Senin, 11 Juli 2011

Pacu Jalur Rayon III, 57 Jalur Berpacu


TELUKKUANTAN-Sebanyak 57 jalur berpacu pada pacu jalur rayon III di Tepian Datuak Bandaro Lelo Budi. Tepian ini belum representative, memerlukan penataan dimasa datang, namun partisipasi masyarakat juga diperlukan terutama untuk penyediaan lahan.

Pacu jalur yang digelar Senin (11/7) hingga Rabu (13/7/2011) menurut Ketua Panitia Pelaksana Ir. Maisiwan ketika memberikan laporan panitia di halaman Masjid At Taqwa Desa Pulau Godang Kari Kecamatan Kuantan Tengah, dari 57 jalur yang berpacu, paling banyak berasal dari Kecamatan Kuantan Tengah 27 jalur, disusul Kecamatan Kuantan Mudik 13 jalur, Benai 5 jalur, Singingi 1 jalur dan Pangean 3 jalur. Namun Maisiwan lupa menyebutkan jalur yang berasal dari Kecamatan Gunung Toar 6 jalur.

Untuk hadiah tambah Maisiwan, juara I sampai V berupa ternak kerbau dan ternak kambing, sedangkan untuk juara VI sampai X akan diberikan uang pembinaan, dana yang diperlukan sebanyak Rp 120 juta, diperoleh dari Pemkab Kuansing melalui APBD Rp 50 juta, Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si Rp 5 juta, Plt Sekda Drs. Muharman, M.Pd Rp 5 juta, kepala dinas/badan. Kebutuhan dana ini masih mengalami kekurangan Rp 35 juta.

Untuk hakim ada 3 orang, 1 dari kejaksaan, 1 dari kepolisian dan 1 dari TNI, dan untuk pengamanan melibatkan aparat keamanan.

Kemudian dari pada itu Camat Kuantan Tengah Efrizon Marzuki, AP, M.Si dalam kesempatan tersebut mengatakan pacu jalur kali ini sangat membanggakan, karena jalur dari Kecamatan Singingi Pendekar Jembek Sati iktu berpartisipasi.

Rasa bangga tersebut ternyata menurut Efrizon tidak diiringi kondisi arena perpacuan di Tepian Datuak Bandaro Lelo Budi, karena masih diperlukan tribun tempat menonton serta tempat acara pembukaan yang representative sehingga pengunjung merasa lebih nyaman, dimana pengunjung ini berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi dan luar Kabupaten Kuantan Singingi.

Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si yang sekaligus membuka secara resmi acara tersebut menanggapi apa yang dikatan camat tersebut terkait kondisi arena perpacuan, dimana dalam membangun arena pacu jalur memerlukan lahan.

Lahan ini menruut Zulkifli terkait kebersamaan masyarakat dalam berpartisipasi, jika dukungan masyarakat telah didapat, kedepan bantuan DPRD Kuansing juga sangat diharapkan, kebetulan saat itu hadir anggota DPRD Rustam Efendi, S.Sos dan Andi Putra. (nopriosandi)

Aduan Pacu Jalur Tepian Datuak Bandaro Lelo Budi Hari Pertama Senin (11/7/2011)

No
Nama Jalur
Desa/Kecamatan
No
Nama Jalur
Desa/Kecamatan
1
Untuang Jadi Alam Bagontar
Lubuk Terentang/GT
1
Penentuan Batang Kuantan
Sawah/KT
2
Bintang Emas Cahaya Intan
Tanjung Hulu Kuantan
2
Pendekar Jembek Sati
Muara Lembu Singingi
3
Toduang Biso Rimbo Piako
Pebaun Hilir/KM
3
Batu Lompatan Harimau Kompe
Kinali/KM
4
Pendekar Batuah
Koto Sentajo/KT
4
Kibasan Olang Putiah
Seberang Taluk/KT
5
Siluman Buayo Danau
Sotorajo Kari/KT
5
Panji Sati Rantau Kuantan
Teberau Panjang/GT
6
Olang Barantai
Padang Kunik Pangean
6
Lilitan Akar Bunga Merah
Pl. Kopuang Sentajo/KT
7
Kilat Lembayang 3 Muaro
Sangau/KM
7
Juragan Kuantan
Seberang Gunung/GT
8
Keramat Jubah Merah
Muaro Sentajo/KT
8
Soriak Sarumpun Tolang Batutu
Pulau Binjai/KM
9
Putri Ayu Laskar Batuah
Banjar Benai/Benai
9
Ngiang Kuantan Cahaya Nagori
Kampung Baru/GT
10
Putra Kuantan Tanjung Banuaran
Banjar Lopak/Benai
10
Limpato Sati
Kopah/KT
11
Bomber Perkasa
Siberakun/Benai
11
Delima Indah Permata Kuantan
Saik/KM
12
Arjuna Pahlawan Sungai Lago
Seberang Taluk/KT
12
Buayo Danau Datuak Ongguang
Bandar Alai/KT
13
Kancil Putih
Cengar/KM
13
Panlimo Tongkar
Munsalo Kopah/KT
14
Gelombang Puti Danau Keramat
Bukit Pedusunan/KM
14
Puti Mandi Mayang Taurai
Rantau Sialang/KM
15
Putra Dewa Bukit Keramat
Pintu Gobang Kari/KT
15
Air Melancar Cinto Basamo
Kasang/KM
16
Rajo Duyung
Gunung/GT
16
Cinto Mani Poriang Batuah
Pulau Aro/KT
17
Sembilan Langkah Putri Samudra
Banjar Benai/Benai
17
Sembaran Olang Pulai Putri Kirana
Rawang Binjai/Pangean
18
Rajawali Pulau Emas
Muaro Tombang/KM
18
Pendekar Kuniang Rajo Kuantan
Pebaun Hulu/KM
19
Giring-giring Rimbo Putri Maimbau
Jaya Kopah/KT
19
Congkoman Olang Putiah
Kp. Baru Sentajo/KT
20
Rantai Emas
Seb. Teluk Hilir/KT
20
Harimau Paing Tuah Nagori
Pintu Gobang Kari/KT
21
Keramat Sati Alam Bagontar
Pl. Komang Sentajo/KT
21
Linta Jalang
Petapahan/GT
22
Onggang Sati Rimbo Bunian
Koto Kari/KT
22
Keramat Sakti Penggogar Alam
Pl. Komang Sentajo/KT
23
Endang Rumus
Banjar Guntung/KM
23
Selendang Dewa Bukit Keramat
Teluk Beringin/GT
24
Dubalang Kuansing
Muaro Sentajo/KT
24
Kalo Jengking 3 Jumbalang
Sungai Manau/KM
25
Pangeran Baru Tuah Nagori
Pulau Baru Kopah/KT
25
Naungan Putri Kuantan
Pulau Kedundung/KT
26
Carano Kuansing
Koto Tuo Kopah/KT
26
Pangeran Sumur Rajo
Pl. Godang Kari/KT
27
Dubalang Rantau
Pulau Kedundung/KT
27
Tuah Inayan Mandulang Untuang
Pulau Aro/KT
28
Rajo Rimbo Kumayang
Pulau Ingu Benai
28
Ratu Dua Insan
Pulau Aro/KT
29
Kori Keramat Tuah Nagori
Pematang/Pangean
29
Bay


Galeri Foto Pacu Jalur Rayon III di Tepian Datuak Bandaro Lelo Budi Desa Pulau Godang Kari Kecamatan Kuantan Tengah


P1 Masyarakat yang hadir dalam acara pembukaan di halaman Masjid At Taqwa Muhammadiyah Desa Pulau Godang kari.(nopriosandi)


P2 undangan yang hadir dalam pacu jalur rayon III


P3 Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si memukul gong tanda dimulainya pacu jalur Rayon III disaksikan Plt Sekda Drs. Muharman, M.Pd, Anggota DPRD Andi Putra, Ir. Maisiwan, Camat Kuantan Tengah Efrizon Marzuki, AP, M.Si serta tokoh masyarakat. (nopriosandi)


P4 pembacaan ikrar pacu jalur.(nopriosandi)


P5 pemuda pemudi hasil pertukaran pemuda dari Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Provinsi Bali menari. (nopriosandi)


P6 pemuda pemudi hasil pertukaran pemuda dari Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Provinsi Bali menari. (nopriosandi)


P7 Andi Putra, anggota DPRD Kuansing yang juga anak Bupati Kuansing H Sukarmis juga menghadiri acara pembukaan pacu jalur Rayon III di Pulau Godang Kari. (nopriosandi).


P8 pemuda pemudi hasil pertukaran pemuda dari Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Provinsi Bali menyanyikan lagu Kuansing “mangayam”. (nopriosandi)


P9 tenda anak pacu berada disepanjang pulau di Pulau Godang Kari. (nopriosandi)


P10 penonton berjalan di pasir pinggir sungai.(noprio sandi)


P11 penonton berjalan di pasir pinggi sungai.(nopriosandi)


P12 penonton dari kalangan anak-anak kadang kala masuk ke sungai memberikan spriti kepada jalur andalannya. (noprio sandi)


P13 Jalur Kori Keramat Tuah Nagori dari Pematang Pangean mendapatkan menang bay dihari pertama pacu jalur Rayon III di Pulau Godang Kari. (noprio sandi)


P14 Jalur hilir pertama hari pertama Untuang Jadi Alam Begontar (kiri) dari Lubuk Terentang Kecamatan Gunung Toar berhadapan dengan Jalur Penentuan Batang Kuantan (kanan) dari Sawah Kuantan Tengah, dimenangkan Jalur Penentuan Batang Kuantan.(noprio sandi)


P15 jalur hilir kedua Jalur Bintang Emas Cahaya Intan (kiri) dari Tanjung Hulu Kuantan mengalahkan Jalur Pendekar Jembek Sati (kanan) dari Muara Lembu Kecamatan Singingi. (noprio sandi)

Senin, 04 Juli 2011

Kuantan Mudik Minta Perhatian


Masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik meminta perhatian dari Pemkab Kuansing, terutama perhatian pembangunan. Karena Kuantan Mudik sangat membutuhkannya, termasuk penganggaran dalam APBD.

Salah satu diminta tokoh masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik Asmar Rasyid Senin (4/7/2011) saat acara pembukaan Pacu Jalur Rayon II di Tepian Saidina Ali Kecamatan Kuantan Mudik.

Kebutuhan pembangunan itu menurut Asmar diantaranya sarana dan prasarana, pendidikan, pembangunan social. ‘Pembangunan di Kuantan Mudik agar dapat diperhatikan,” kata Asmar.

Hal senada juga dikatakan Camat Kuantan Mudik Asmari, S.Sos yang juga meminta kepada Pemkab Kuansing menganggarkan dana untuk pembangunan Kecamatan Kuantan Mudik, meski selama ini berbagai pembangunan telah dirasakan masyarakat. (Noprio sandi)

Pencegahan Filariasis di Canangkan


LUBUKJAMBI-Momen pacu jalur Rayon II Kuantan Mudik dimanfaatkan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi untuk mencanangkan pencegahan penyakit filariasis dengan melaksanakan memakan obat secara massal pil. Pencanangan itu dimulai dengan Wakil Bupati Drs. H. Zulifli, M.Si diikuti pejabat lainnya, termasuk menampilkan dua orang penderita filariasis.

Penyakit filariasi menurut Kepala Dinas Kesehatan dr. Djasmudin Djalal, M.Kes merupakan penyakit menular yang ditulari oleh cacing filarial yang ditularkan oleh nyamuk, bisa menjadi penyakit kronis, dan apabila tidak mendapatkan penyembuhan akan menjadi penyakit menetap, pada kaki, tangan, alat kelamin, baik pada perempuan maupun pada laki-laki.

Penderita filiriasis ini menurut Djasmudik tidak bisa bekerja secara optimal, dan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban masyarakat, keluarga dan negara.

Di Indonesia menurut Djasmudin penularan filariasis ini sangat tinggi, diatas 10 juta orang, berdasarkan data survey, 356 kabupaten/kota endemis filariasis, khusus untuk Kabupaten Kuantan Singingi, mulai tahun 2006 sampai tahun 2010 penderita filariasis sebanyak 24 orang yang tersebut dibeberapa kecamatan.

Untuk mengantisipasi ini tambah Djasmudin, negara telah membuat kesepakatan global dengan melakukan pengobatan massal dengan memakan pil yang telah disediakan, sejak tahun 2010 akan terus berlanjut hingga tahun 2014, dengan melibatkan sejumlah tenaga medis diperbagai puskesmas.

Kemudian dari pada itu, pencanangan pencegahan filariasis ini dimulai dengan demo memakan obat oleh Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si, Plt. Sekda Drs. H. Muharman, M.Pd serta yang lainnya.

Bahkan, dua orang penderita penyakit filariasis, kaki gajah dipanggil ke depan dan disaksikan ratusan undangan yang hadir, mereka terlihat berdialog dengan Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si.(Noprio sandi)

 Kepala Dinas Kesehatan dr. Djasmudin Djalal, M.Kes memperhatikan dua orang tenaga medis mempersiapkan pil filariasis (kaki gajah (untuik, red))

 Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si memakan pil anti filariasis. (nopriosandi)

 Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si meminum air usai makan pil anti filariasi (kaki gajah). (Noprio sandi)

Dua orang penderita penyakit kaki gajah di Kecamatan Kuantan Mudik, dari 24 orang penderita di Kabupeten Kuantan Singingi. (Noprio sandi)

 Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si melihat kondisi penderita penyakit kaki gajah. (Noprio sandi)

 Kondisi kaki penderita kaki gajah. (Noprio sandi)

  Kondisi kaki penderita kaki gajah. (Noprio sandi)

 Kondisi kaki penderita kaki gajah. (Noprio sandi)

46 Jalur Berlaga di Rayon II. Lebih Sedikit Dari Rayon I Cerenti


LUBUKJAMBI-Jumlah jalur yang berpacu di Tepian Saidina Ali Kecamatan Kuantan Mudik Rayon II hanya sedikit, 46 jalur. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan jalur yang ikut berlaga di Rayon I Cerenti, 49 jalur.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Ben Hardi, SH, 46 jalur yang ikut ambil bagian berasal dari Kecamatan Kuantan Mudik, Gunung Toar dan Hulur Kuantan, untuk Kuantan Mudik sendiri hanya 17 jalur, dan juga ada dari kecamatan lain, Kuantan Tengah.

Camat Kuantan Mudik Asmari, S.Sos mengatakan lokasi pacu jalur Rayon II ini menaungi beberapa desa, Bukik Pedusunan, Luai, Banjar Guntung sesuai dengan surat keputusan bupati Kpts: III/VI/2011 tentang penetapan lokasi pacu jalur, ini merupakan menjadi tuan rumah kedua setelah tahun 2009.

Dalam kegiatan tersebut juga diikuti kegiatan lain, festival rebbana, lomba da’i cilik selama 3 malam berturut-turut, untuk melestarikan budaya dan menanamkan nilai-nilai keagamaan, yang telah mulai luntur oleh pengaruh arus globalisasi.

Sementara itu Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si dalam kesempatan tersebut mengatakan pacu jalur pada masa lalu dilaksanakan oleh nenek moyang masyarakat Kuansing sebagai bentuk rasa syukur setelah selesai melaksanakan panen raya.

Ditambahnya, dengan pacu jalur akan menambah rasa persaudaraan, antar desa, antar kecamatan sampai antar kabupaten. Bahkan ini telah dirasakan, betapa akrabnya masyarakat Kuantan Singingi.

Dengan pacu jalur ini juga bisa diambil hikmahnya, rasa kebersamaan, dimana dalam membuat jalur, satu desa, satu kelompok, satu negeri, bekerja sama untuk membuat jalur, mulai dari mencari kayu sampai  ke arena pacu, merupakan budaya yang luar biasa. (Noprio sandi)


Aduan Pacu Jalur Tradisional Kecamatan Kuantan Mudik di Tepian Saidina Ali Hari Pertama Tanggal 4 Juli 2011

Kiri                                                                                                                                Kanan
Nomor
Nama Jalur/Asal
Nomor
Nama Jalur/Asal
1
Terusan Sioanggang/Koto Kombu/HK
1
Halilintar Gelombang C.P/Sei. Kelelawar/HK
2
Delima Indah P.K/Saik/KM
2
Ratu Kuantan/P. Aro/KT
3
Puti Mandi Mayang Terurai/RT. Sialang/KM
3
Gelombang Putih D.K/Bkt. Pedusunan/KM
4
Batu Lompatan Harimau Kompe/Kinali/KM
4
Anak Bujang PDKR. Kuantan/Teb. Panjang/GT
5
Buayo Danau/Kari/KT
5
Sigogar Alam/Koto Lb. Jambi/KM
6
Toduang Biso Rimbo P/P. Hilir/KM
6
Panji Sati/Teb. Panjang/GT
7
Tanjung Bunga/Bjr. Guntung/KM
7
Pendekar Sutan B.K/Pl. Mungkur/GT
8
Bintang Emas Cahaya Intan/Tanjung/HK
8
Siluman Buayo Danau/Sitorajo Kari/KT
9
Kalo Jengking 3 Jumbalang/Sei Manau/KM
9
Selendang Dewa/Tlk. Beringin/GT
10
Raja Wali Pulau Emas/Muaro Tombang/KM
10
Rajo Duyung/Gunung/GT
11
Putra Dewa Bukit Keramat
11
Kancil Putih/Cengar/KM
12
Pendekar Sianok/Bk. Kauman/KM
12
Endang Rumus/Bjr. Guntung/KM
13
Tuah Inayan Mandulang Untuang/Pl. Aro/KT
13
Panglimo Olang Putiah/ Sei Alah
14
Naungan Putri Kuantan/Pl. Kedundung/KT
14
Rombo Sati/Seb. Pantai/KM
15
Singa Kuantan/ Sei. Pinang/HK
15
Semangat Baru/PL. Mungkur/ GT
16
Pangeran Semua Rajo/Kari/KT
16
Air Melancar Cinto Basamo/Kasang/KM
17
Ngiang Kuantan/Kp. Baru/GT
17
Harimau Paing/Kari/KT
18
Panglimo Sati/Toar/GT
18
Akar Batuah/Dusun Rampai/HK
19
Jurangan Kuantan/Seb. Gunung/GT
19
Kilat Lembayang 3 Muaro/Sangau/KM
20
Merak Jingga/Sawah/KT
20
Pendekar Kuniang/Pebaun Hulu/KM
21
Puti Tolong Satu Kato/Petapahan/GT
21
Pendekar Batuah/Koto Sentajo/KT
22
Soriak Sarumpun/Pl. Binjai/KM
22
Lintah Jalang/Petapahan/GT
23
Onggang Sati R.B/Koto Kari/KT
23
Untuang Jadi Alam Bagontar/Lb. Terentang/GT


 Anak-anak meminati miniatur jalur.(Noprio sandi)

 Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si menyalami masyarakat ketika hadir pada acara pembukaan pacu jalur Rayon II Kuantan Mudik Senin (4/7/2011). (Noprio sandi)

 Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli diwakili Plt. Sekda Drs. Muharman, M.Pd memukul gong tanda dimulainya pacu jalur Rayon II. (Noprio sandi)

 Penyerahan piala bergilir dari Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si kepada salah satu pengurus jalur. (Noprio sandi)

 Penyerahan piala bergilir dari Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si kepada salah satu pengurus jalur. (Noprio sandi)

 Pengurus jalur menyerahkan piala bergilir kepada Camat Kuantan Mudik Asmari, S.Sos untuk diperebutkan kembali. (Noprio sandi).

 Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si menyerahkan pendayung secara simbolis sebagai tanda mulainya pacu jalur (Noprio sandi).

 Penonton pacu jalur di Tepian Saidina Ali Kecamatan Kuantan Mudik. (Noprio sandi)

 Penonton pacu jalur di Tepian Saidina Ali Kecamatan Kuantan Mudik. (Noprio sandi)

Kamis, 30 Juni 2011

Galeri Foto Pacu Jalur Rayon I Cerenti












DKPPO-PORBBI Taja Wisata Berburu

TELUKKUANTAN-Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DKPPO) Kabupaten Kuantan Singingi bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Berburu Babi (PORBBI) Kuantan Singingi (26/6) lalu telah melaksanakan Program Kemitraan Pariwisata dengan kegiatan wisata berburu di Objek Wisata Rawang Kecamatan Benai.

Kepala DKPPO Maifadal Muin, S.Sos, MM melalui Kabid Pariwisata Harmonise S.Sos Kamis (30/6) menyampaikan, kegiatan wisata berburu telah menjadi salah satu kalender event pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi. Peserta yang ikut berburu diperkirakan mencapai 1.000 orang berasal dari berbagai kota di Sumatera termasuk masyarakat pencinta berburu di Kabupaten Kuantan Singingi.

Ditambahkan Harmonise, event wisata berburu ini dibuka secara resmi Bupati Kuantan Singingi H. Sukaarmis diwakili Plt Sekda Drs. Muharman, M.Pd, dan juga dihadiri sejumlah kepala dinas/badan dan kantor lingkup Pemkab Kuansing.

Dalam kesempatan tersebut Plt Sekda Drs H Muharman, M.Pd mengatakan kedepan pariwisata akan menjadi sektor andalan di Kabupaten Kuantan Singingi, karena sector ini makin menjanjikan.

Menjanjikan dikarenakan dari waktu ke waktu pergerakan manusia semakin meningkat, anomi masyarakat untuk mengadakan perjalanan wisata semakin tinggi, termasuk wisata berburu.

Sekedar diketahui, Muharman menyampaikan tahun 2012 akan dilaksanakan PON XVIII di Provinsi Riau, dua cabang olahraga, penyisihan sepakbola dan olahraga dayung sudah dipastikan pelaksanaannya di Kabupaten Kuantan Singingi.

Diperkirakannya ribuan orang akan datang menyaksikan event tersebut, mulai dari atlit, official, wisatawan dan juga wartawan dari berbagai daerah Indonesia akan datang. “Untuk itu saya minta kepada semua pihak mari kita tangkap peluang ini untuk menambah pendapatan dari sector pariwisata ini, seperti akomodasi/homestay, restoran, rumah makan, cenderamata. Tentu juga kita tingkatkan sadar wisata di lingkungan masyarakat dengan Sapta Pesona, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah serta ketenangan,” ulas Muharman.

Setelah pembukaan secara resmi, Bupati Kuansing H Sukarmis didampingi Plt. Sekda Drs. H. Muharman, M.Pd serta kepala dinas/badan, kantor langsung mengikuti wisata berburu dengan peserta lainnya ke lokasi yang telah ditentukan. (release/nopriosandi)