Jumat, 11 November 2011

Pelayanan RSUD Kurang Memuaskan

Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan kurang memuaskan. Pasalnya sejumlah pasien yang dirawat inap hanya bertahan satu malam, setelah itu minta pulang karena kondisi fasilitas rawat inap tidak memungkinkan, dan diperparah banyak suasana hiruk pikuk rehap salah satu bangunan ruang rawat inap.

Berdasarkan pengamatan di RSUD Teluk Kuantan, Kamis (10/11) hingga malam hari, sejumlah pasien rawat inap telah diletakkan diberbagai tempat karena terbatasnya ruang rawat inap terutama kelas VIP.

Karena banyak pasien yang masuk terutama penderita DBD, membuat tempat rawat inap menggunakan ruangan seadanya, bahkan ada pasien yang harus berjalan ke luar ruangan menuju kamar mandi, karena itu saja kamar mandi terdekat.

Keluarga pasien Junadi Afandi menyayangkan pelayanan RSUD Teluk Kuantan, tidak ada perbaikan dari waktu kewaktu melainkan semakin merosot disaat Kuansing dipimpin Sukarmis-Zulkifli.

Terlebih adanya rehap lantai dua salah satu ruang rawat itu yang pengerjaannya oleh kontraktor tidak memperhatikan kenyamanan pasien, dimana material bangunan dijatuhkan begitu saja kebawah yang menimbulkan bunyi bising dan menganggu pasien.

Seharusnya menurut Junaidi, direktur RSUD menegur kontraktor agar dalam melaksanakan proyek memperhatikan kenyamanan pasien, terutama menjatuhkan material dari lantai dua agar menggunakan tali sehingga pasien tidak terganggu.

Terkait hal tersebut, Direktur RSUD Teluk Kuantan dr. David Oloan ketika dihubungi pukul 17.28 WIB melalui selulernya, nomornya dialihkan, sehingga belum dimintai keterangan terkait masalah tersebut. (noprio sandi)