Saat ini masih ada 2 jembatan kayu menuju Desa Giri Sako Kecamatan Logas Tanah Darat. Jembatan ini diharapkan bisa digantikan dengan jembatan permanent yang lebih representative seperti yang telah dilakukan dilokasi yang sama terhadap jembatan Sungai Teso.
Keberadaan jembatan kayu tersebut diungkapkan Camat Kecamatan Logas Tanah Darat Muradi, S.Sos, Kamis (8/12) saat memberikan sambutan pada acara peringatan 10 Muharram di Desa Giri Sako.
Muradi tidak merinci bagaimana kondisi kedua jembatan kayu tersebut, namun dia hanya berharap, kedepan jembatan kayu itu bisa digantikan dengan jembatan yang lebih baik, agar akses menuju Desa Giri Sako lebih lancar.
Dimana saat ini menurut Muradi sedang ada mega proyek di tempat itu, proyek pembangunan Jembatan Sungai Teso yang penyelesaiannya telah berada didepan mata, sehingga diharapkannya kepada masyarakat agar meningkatkan sinergisitas dalam mendukung program pembangunan oleh pemerintah.
Terkait jembatan itu, Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis dalam kesempatan tersebut mengatakan pada tahun 2006, jika mau ke Giri Sako menghabiskan waktu 1 hari satu malam karena akses kurang lancar, namun saat ini akses menuju desa itu telah lancar, bahkan dirinya bersama rombongan hanya memakan waktu 1 jam saja, itupun sudah pelan-pelan.
Dibenarkannya, kalau saat ini sedang dibangun jembatan yang melintasi Sungai Sako, pekerjaan ini hampir siap dan diperkirakannya pada bulan Januari 2012 sudah bisa dilewati.
Dengan selesainya jembatan yang memakan dana Rp 6 milyar tersebut tambah Sukarmis, akan berimbas kepada pembangunan lain, baik jalan, termasuk listrik PLN, sehingga untuk mengangkat tiang PLN sudah bisa dilaksanakan. Saat ini 27 desa belum dialiri listrik PLN termasuk Desa Giri Sako. (noprio sandi)
Teks fhoto
Jembatan kayu Giri Sako-Jembatan kayu menuju Desa Giri Sako saat ini masiih ada dua buah. Tampak sebuah jembatan kayu yang melintasi sungai dengan debit air cukup deras, Kamis (8/12/2011). Foto Noprio Sandi.