Minggu, 13 November 2011

HujanLebat, Ruang Pasien Terendam

Akibat hujan lebat yang mengguyur kota Teluk Kuantan Sabtu dini hari
lalu, ruang pasien RSUD Teluk Kuantan terendam air. Terendam ini
diperkirakan akibat drainase yang kurang baik dan adanya rehab ruang
rawat inap sehingga air masuk dari atas atap.

Sejumlah pasien serta keluarga pasien harus menelan pil pahit kondisi
ruang rawat inap RSUD Teluk Kuantan, mereka hanya pasrah dan tak bisa
berbuat apa-apa terhadap kondisi ruang tempat merawat pasien telah
berisi air setinggi tumit, sepertinya lagi-lagi masyararakat mengeluh
dengan pelayanan yang ada di rumah sakit pemerintah tersebut.

Keluarga pasien, Andi mengeluhkan kondisi tersebut, maksud hati ingin
merawat anaknya di rumah sakit, malah mendapatkan kondisi ruangan yang
telah terendam air dini hari itu. "Hujan lebat sabtu dini hari,
menyebabkan RSUD Teluk Kuantan banjir. Air masuk ke ruang pasien rawat
inap setinggi tumit orang dewasa," kata Andi.

Andi menduga kondisi diakibatkan drainase yang tidak  lancar dan
adanya pekerjaan perbaikan atap bagian rawat inap. Air masuk dari
bagian luar ruangan dan dari loteng, tentu kondisi ini sangat
menyedihkan.

sementara akibat pelayanan RSUD Teluk Kuantan yang kurang baik, banyak
masyarakat yang memilih untuk pergi berobat ke Pekanbaru. Diantaranya
dilakukan Ijul warga Teluk Kuantan, setelah mengetahui kondisi
istrinya positif DBD dari salah satu klinik di Teluk Kuantan, dia
langsung merujuk istrinya ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.

Beberapa alasan Ijul tidak mau membawa keluarnya untuk berobat ke RSUD
Teluk Kuantan, diantaranya karena pelayanan yang kurang memuaskan,
termasuk kondisi penyediaan menu makan untuk pasien. Kalau di Awal
Bross, pasien diberi beberapa alternatif pilihan menu yang akan
dimakan, sementara kalau di RSUD Teluk Kuantan telah tersedia menu
oleh pihak RSUD dan kebanyakan menu makanan itu tidak bisa dimakan.

Alasan lain, karena minimnya ruang rawat inap, padahal saat ini
kondisi masyarakat banyak yang terserang penyakit demam berdarah.
"Ruanganpun jumlahnya terbatas di Teluk Kuantan," katanya. (noprio
sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar