Kamis, 29 Desember 2011

Belanja Kuansing 2012 Rp 1 T

Belanja daerah Kuansing tahun 2012 direncanakan sebesar Rp 1triliyun
lebih. Untuk mendapatkan anggaran belanja daerah dibutuhkan dana
perimbangan. Namun terkendala oleh kondisi pendapatan dana perimbangan
migas dari tahun ke tahun selalu fluktuatif. Pemerintah berjanji akan
mencarikan jalan keluar permasalahan tersebut.

Besarnya belanja daerah terungkap dalam sidang paripurna DPRD Kuansing
Kamis (29/12) dalam agenda Pendapat Akhir Badan Anggaran DPRD terhadap
Rancangan APBD Kuansing 2012. Badan Anggaran DPRD melalui juru bicara
Afri, menyebutkan, hasil pembicaraan yang telah dilaksanakan oleh
Badan Anggaran, Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten
Kuantan Singingi Tahun Anggaran 2012 terdiri dari 7 pasal dan XIII
lampiran, pendapatan daerah berjumlah Rp 972.309.398.200,- terdiri
dari PAD Rp 26.169.654.200,-, dana perimbangan Rp 857.407.210.000,-,
lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 88.732.534.000,-.

Belanja daerah berjumlah Rp 1.002.434.398.200,-, terdiri dari belanja
tidak langsung Rp 471.471.221.488,01, belanja langsung Rp
530.963.176.711,99, pembiayaan daerah berjumlah Rp 30.125.000.000,00.
Belanja daerah sudah terbagi habis, dalam penganggaran yang disalurkan
melalui satuan kerja perangkat daerah dilingkungan pemerintah daerah
Kabupaten Kuantan Singingi.

Melalui sidang paripurna Afri juga menyampaikan bahwa peganggaran yang
telah disusun oleh Tim Anggaran Eksekutif (TAPD), telah memenuhi unsur
adil dalam pemerataan, dan telah pula dianggarkan dalam APBD 2012.
Kita jangan selalu mengulang dan mengulang kembali
keterlambatan-keterlambatan pelaksanaan kegiatan dengan bermacam
alasan yang kadang kala tidak masuk akal.

Hal ini disebutkan Afri perlu disampaikannya agar segala pembangunan
dapat sesegera mungkin dinikmati masyarakat. Dan jangan kondisi alam
yang tidak menentu selalu dikambinghitamkan atas keterlambatan
pelaksanaan kegiatan proyek.

Afri juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kuansing untuk
bergandeng tangan membangun Kuantan Singingi bersama pemerintah dan
bersama pula mengawasi kinerja pemerintahm andai kata ada terindikasi
kecurangan-kecurangan, brsama-sama pula memberikan masukan, kritikan
dan saran-saran melalui mekanisme dan prosedur yang benar dan tepat.

Afri juga mengajak masyarakat untuk menghilangkan semua perbedaan
dengan selalu menjalin hubungan silaturahmi, melenyapkan permusuhan
dengan selalu meningkatkan persaudaraan.

Sementara itu Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis dalam kesempatan
tersebut mencermati kondisi saat ini, dalam pelaksanaan pembangunan
pihaknya menghadapi berbagai kendala antara lain tingginya tingkat
ketergantungan pendapatan daerah kepada alokasi dana perimbangan
terutama dana bagi hasil migas yang jumlahnya dari tahun ketahun
mengalami fluktuatif, sementara kebutuhan daerah semakin meningkat.

Oleh sebab itu pihaknya berupaya mengintensifkan dan menggali potensi
atau sumber-sumber pendapatan asli daerah secara maksimal dan ramah
lingkungan . Untuk itu perlu dukungan bersama terutama legislatif,
karena akan diperlukan berbagai regulasi, tidak mungkin terus
mengharapkan/tergantung pada dana perimbangan saja(noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar