TELUKKUANTAN-Pembatasan kuota BBM saat ini membawa manfaat kepada masyarakat. Pasalnya SPBU yang biasanya sulit didapat premium malah tersedia pada siang hari, untuk mendapatkan harus rela mengantri sekitar 30 menit. Kondisi membawa keuntungan dibandingkan dengan membeli pada pedagang pengecer di Teluk Kuantan dengan harga Rp 6 ribu sampai Rp 7.500 perliternya.
Berdasarkan pengamatan di SPBU Sungai Jering Selasa (12/7/2011) pukul 9.30 sampai 10.00 WIB sejumlah kendaraan terlihat mengantri, baik roda empat maupun roda dua untuk mendapatkan premium.
Kondisi pembatasan premium saat ini membuat pembeli dengan menggunakan jerigen dilarang, termasuk jeringen dengan isi 5 liter. Akibatnya premium tersedia di SPBU pada siang harinya.
Masyarakat yang mau mengantri sekitar 30 menit, akan mendapatkan premium sesuai kapasitas tangki yang dimiliki dan tidak terlihat lagi adanya pembeli premium menggunakan jerigen.
Rela mengantri ini ternyata membawa kebaikan, karena masyarakat akan mendapatkan premium dengan harga Rp 4.500 perliter sesuai harga standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kondisi ini jauh berbeda dengan sebelum adanya pembatasan kuota oleh pertamina, malah masyarakat kesulitan mendapatkan premium di SPBU karena premium telah habis diborong pihak terntentu yang mencari keuntungan menggunakan jerigen.
Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Raja Azwar, S.Pd, MM di harian Riau Pos terbit Selasa (12/7/2011) menyebutkan adanya pengurangan kuota BBM untuk Kabupaten Kuantan Singingi yang semula 20 KL menjadi 18 KL per hari. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar