Selasa, 13 Desember 2011

70 RUMAH LAYAK HUNI DIUSULKAN 2012 MENDATANG

TELUK KUANTAN ( VOKAL) - Pemerintah Kabupaten KuanTAN Singingi melalui
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Wilayah (CKTR) akan kembali
mengusulkan sebanyak 70 Rumah Layak Huni (RLH) pada tahun 2012
mendatang, karena pembangunan tahun 2011 tidak dapat dilaksanakan
karena keterbatasan anggaran.

Oleh karena itu, Dinas CKTR kembali mengusulkan pada tahun 2012
mendatang, dengan alokasi dana sama dengsan usulan tahun 2011 lalu
yaitu sebesar Rp. 2,1. Hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang Wilayah (CKTR) Kabupaten Kuantan Singingi,
Fakharuddin, ST melalui Kabid Tata Bangunan, Burhanuddin, ST ketika
dihubungi Harian Vokal, Jum’at (9/12).

Dijelaskannya, untuk pembangunan satu unit rumah layak huni di
kuansing tersebut diusulkan dana sebesar Rp. 45 juta, dan ini
dilakukan sebagai salah satu untuk menciptakan program kesejahteraan
masyarakat di Kuansing.

Jumlah ini diperuntukkan untuk 70 unit RLH yang nantinya akan
direalisasikan ke setiap kecamatan. Sehingga RLH ini hendaknya mampu
memberikan pelayanan semacam rumah yang benar-benar layak di huni oleh
masyarakat.

Menurutnya, dari 70 unit rumah ini tersebar di seluruh kecamatan,
masing-masing untuk Kecamatan Kuantan Tengah peroleh 7 unit,
masing-masing tiga unit untuk Kelurahan Sungai Jering dan empat unit
untuk Desa Pulau Aro. Selanjutnya, lima unit untuk Kecamatan Benai
hanya untuk Desa Pulau Ingu.

Kemudian, Kecamatan Pangean sebanyak 13 unit, masing-masing Pulau
Deras 3 unit, Desa Pulau Tengah 6 unit dan Desa Rawang Binjai sebanyak
4 unit dan Kecamatan Logas Tanah Darat 3 unit untuk Desa Teratak
Rendah. Lalu, Kecamatan Kuantan Hilir sebanyak 8 unit, masing-masing 4
unit untuk Desa Pulau Beralo dan 4 unit untuk Desa Pulau Kulur
" Jadi totalnya sebanyak 70 unit rumah," katanya.

Usulan pembangunan rumah layak huni tersebut, karena pada tahun 2011
Pemkab Kuansing juga merencanakan pembangunan rumah layak huni, akan
tetapi disebabkan minimnya anggaran. akhirnya tak terlaksana dan baru
kembali diusulkan pada tahun anggaran 2012, ujarnya. ( Rep)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar