Selasa, 13 Desember 2011

Gudang BLHPI Terbakar

Gudang kantor Badan Lingkungan Hidup Promosi dan Investasi (BLHPI) Kabupaten Kuantan terbakar. Kebakaran tersebut membuat semua isi gudang ludes terbakar. Kebakaran ini nyaris menghanguskan kantor itu, karena posisi gudang berada di tengah kantor.

Berdasarkan pengamatan, Rabu (14/12) pukul 09.05 WIB, sebuah mobil pemadam kebakaran terlihat masih berada di kantor BLHPI menyemprotkan air kebagian dalam kantor, kalau tampak dari luar, kantor tersebut tidak mengalami kebakaran.

Di luar kantor, terlihat Kepala BLHPI Indra Suandy, ST, MT bersama beberapa orang pegawai memperlancar jalannya air drainase kantor, karena tersumbat sehingga air tergenang akibat kecilnya pipa pembuangan.

Di dalam kantor, terlihat sejumlah pegawai membersihkan air serta puing-puing kebakaran ke luar ruangan dengan menggunakan peralatan seadanya, ternyata dibagian dalam kantor terlihat mulai menghitam mulai dari pintu masuk utama.

Ruangan paling parah ternyata bagian gudang yang terletak ditengah-tengah kantor, di ruangan ini semua barang terlihat hangus, mulai dari arsip sampai kepada barang alat-alat laboratorium milik kantor BLHPI.

Sejumlah pegawai juga masih terlihat saat itu membersihkan gudang yang paling parah itu menggunakan cangkul untuk mengeluarkan puing-puing dan sisa kebakaran, dan pada bagian belakang kantor menju keluar terlihat sejumlah pecahan kaca.

Kepala BLHPI Indra Suandy ST, MT yang ditemui di tempat kejadian mengatakan kebakaran yang menimpa kantornya tidak sempat meluas kepada bagian lain melainkan menghanguskan bagian gudang saja.

Terkait penyebab kebakaran, Indra mengatakan kalau kebakaran pertama sekali diketahui oleh penjaga kantor Reci Saparnus pada pukul 23.00 WIB Selasa (13/12), dan saat itu Reci sedang merokok dan ada semacam cairan bensin mengalir dari arah gudang, diketahui didalam gudang itu ada genset.

Api rokok Reci ternyata membuat kebakaran. Dan saat itu Reci mengaku menurut Indra telah berhasil memadamkan apinya kemudian dia tidur dengan lelap, ditambah kondisi cuaca hari hujan.

Ternyata setelah subuh, Reci terbangun kembali oleh asap yang mengepul dan gudang kantor itu telah terbakar sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak sempat mengahanguskan bagian kantor yang lainnya.

Akibat kejadian tersebut, untuk hari itu, aktivitas kantor lumpuh, dan Indra belum bisa menaksir berapa kerugian yang diderita kantor mereka, karena untuk mengetahui kerugian harus menunggu perhitungan dari ahlinya dari kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. (noprio sandi)

Teks fhoto

Kebakaran gudang BLHPI Selasa (13/12) malam mengangkibatkan seluruh isi gudang ludes. Api bisa dijinakkan karena saat kejadian kantor dijaga oleh penjaganya. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar