TELUK KUANTAN-Akibat diberitakan kurang enak, cucu Bupati Kuansing H Sukarmis mengancam wartawan. Namun ancaman tersebut malah tidak ditengahi oleh salah satu ketua organisasi wartawan tingkat kabupaten, melainkan memojokkan wartawan tersebut, ada-ada kejadian di Kuansing.
Juprison, wartawan Riau Pos beberapa waktu lalu di kantor Persatuan Wartawan (Pewarta) Kabupaten Kuantan Singingi mengaku dirinya diancam melalui seluler oleh cucu Sukarmis.
Ancaman tersebut dikarenakan adanya berita yang menyatakan cucu bupati Indra Agus, AP, M.Si yang kebetulan (atau disegaja, red) menjabat Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah tidak berada ditempat, padahal ada masyarakat Kecamatan Pangean yang ingin berkonsultasi kepada tentang permasalahan tata pemerintahan, masyarakat tersebut kecewa.
Akibatnya Indra Agus tidak senang, beberapa hari kemudian, Indra menelpon wartawan yang menilis berita tersebut. “Dia mengancam saya, kemudian yang saya ingat, dia mengatakan, rusak tatanan yang ada oleh ang, (kamu, red),” kata Juprison.
Ternyata selidik punya selidik, Indra Agus ini telah beberapa kali gonta ganti jabatan, kebetulan kakeknya seorang bupati, mulai dari Camat Logas Tanah Darat, Kabid di Bappeda, Camat Singingi Hilir dan yang terakhir menjadi Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah.. maklum kakeknya bupati.
Sampai sejauh ini Juprison belum menyatakan melaporkan ancaman tersebut, karena dia menilai belum menjadi ancaman serius, namun demikian, jika nanti ancaman terus berlanjut, dirinya akan melaporkan kepada pihak berwajib.
Juprison termasuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada organisasi wartawan yang ada, karena salah satu ketua organisasi wartawan tingkat kabupaten malah menyalahkan dirinya. “Saya memang agak kecewa, akibat sikapnya,” kata Juprison. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar