Oleh Ependri
Teluk Kuantan,- Kian hari kabut asap di Kuantan Singingi makin pekat. Jika jarak pandang sebelumnya berkisar antara 800-1 km, sejak Jum'at sore (9/9), jarak pandang hanya berkisar hingga 400 meter.
Informasi dari pemerintah menyebutkan dari hasil pantauan satelit NOAA sebelumnya, di Kuansing tak ada titik api. Jadi sangat mungkin kabut asap memang merupakan kabut asap yang berasal dari Jambi dan Sumatera Selatan yang santer diberitakan memang terdapat banyak titik api. Kabut asap kiriman tersebut membuat cuaca di negeri Pacu Jalur ini tak lagi bersahabat. Langit di Kuansing tak lagi cerah sebagaimana biasa. Matahari hanya terlihat sekitar pukul 11.00 Wib hingga pukul 16.00 sore itupun sangat redup dengan warna merah.
Namun sejak sepekan belakangan, matahari tak lagi terlihat karena kabut asap makin tebal. Jarak pandang yang semakin pendek dikhawatirkan akan membahayakan warga terutama para pengendara. Makin pekatnya kabut asap dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan warga terutama warga yang selalu bepergian menggunakan kendaraan roda dua. Ditengah kehawatiran yang makin tinggi tersebut pemkab Kuansing juga belum menghimbau warganya untuk mulai menggunakan masker.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar