Selasa, 18 Oktober 2011

Rumah Pendekar Malin Direhap

Rumah pendekar malin saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Keprihatinan tersebut ternyata sudah menjadi perhatian pemerintah. Tahun ini, Pemkab Kuansing telah menganggarkan dana Rp 200 juta untuk rehap rumah itu.

Kepastian direhapnya rumah Pendekar Malin disamping laman silat Pendekar Malin (Datuak Baromban Bosi) Pangean dikatakan Sekretaris Daerah Drs. Muharman, M.Pd, Senin (17/10) dalam acara ziarah silat Pangean di Desa Pembatang Kecamatan Pangean. “Rumah pendekar malin akan direhap tahun ini juga dengan dana Rp 200 juta,” tegas Muharman.

Sebelumnya, Sekretaris Kecamatan Pangean Jons Pite Alvi S.Ip mengatakan kalau rumah pendekar malin perlu direhap, karena kondisinya sangat memprihatinkan, rumah itu persis berada di samping laman silat yang menjadi tempat ziarah silat setiap tahunnya.

Pendekar Malin sebagai guru silat beberapa waktu lalu memiliki rumah dan rangkiang serta surau, ketiga bangunan itu telah tua dan perlu dilakukan rehap.

Berdasarkan pengamatan, rumah pendekar malin saat ini memang telah tergolong tua, kayunya sudah mulai dimakan rayap, dibagian dapur sudah mulai diturunkan dan dibuat dari semen.

Satu buah rangkiang berada di depan rumah pendekar malin, sebuah surau berada agak jauh kedepan, ditempat ini biasanya dipergunakan sebagai tempat beribadah oleh masyarakat sekitar.(noprio sandi)

Teks fhoto

Sekretaris Daerah Drs. Muharman, M.Pd memberikan arahan kepada sejumlah pendekar dan masyarakat dalam acara siarah silat Pangean, Senin (17/10) di Desa Pembatang Kecamatan Pangean. (noprio sandi)


Sekda Drs. Muharman, M.Pd didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kuansing Maifadal Muin, S.Sos berjalan dari surau menuju laman Pendekar Malin Desa Pembatang Pangean, Senin (17/10).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar