TELUK KUANTAN ( VOKAL) - Kekhawatiran sejumlah guru di Kabupaten
Kuantan Singingi karena sampai saat ini belum juga menerima dana
sertifikasi, bahkan selalu saja berharap karena memang sangat
dibutuhkan.
Namun Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, Drs. H. Alwis, MSi melalui
Sekretaris Badril, S. Sos menyebutkan akan segera membayarkannya dalam
minggu depan.
" Insya Allah dalam minggu depan, dana non sertifikasi dan sertifikasi
para guru Kuansing akan dibayarkan. sehingga para guru di Kuansing
tidak perlu khawatir lagi,’’ paparnya ketika dihubungi wartawan
melalui handphone selulernya, Kamis (15/12).
Ketika ditanya apa penyebab keterlambatan pembayarannya, menurut
Badril, Keterlambatan pembayaran dana non sertifikasi tersebut,
disebabkan dana tersebut terlambat masuk ke kas daerah, karena ada
Memorandum of Understanding (Mou) antara Kemendiknas dan BRI .Sekarang
dana tersebut dibayarkan melalui BRI.
" Kita tidak ada kesengajaan untuk memperlambat pencairan dana non
sertifikasi para guru.Keterlambayan tersebut karena ada kesalahan atau
perubahan dari pusat. Buktinya, begitu dana masuk segera kita
cairkan," tuturnya.
Diketahui, dana non sertifikasi dibayar tiga bulan sekali atau per
triwulan. Masing-masing guru mendapat Rp 250 ribu per bulan atau Rp 3
juta setiap tahunnya.Namun untuk tahun 2011 ini pihaknya belum bisa
memastikan apa pembayaran yang akan dilakukan ini untuk tiga triwulan
atau satu triwulan
".Sekarang kita sedang menghitung. Kalau bisa tiga triwulan kita
bayarkan tiga triwulan, tapi kalau tidak satu triwulan saja,"
tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah guru di Kuansing mengeluhkan kejelasan nasib
pembayaran dana non sertifikasi mereka . Pemkab selama ini selalu
terlambat membayar dana tersebut sementara guru di kabupaten/kota lain
tak mengalami hal yang sama.
‘’Dana untuk triwulan pertama saja belum dibayar. Kami khawatir dana
non sertifikasi tidak dibayar lagi dan tidak jelas nasibnya,’’ kata
seorang guru yang enggan ditulis namanya. ( Rep)***
Kuantan Singingi karena sampai saat ini belum juga menerima dana
sertifikasi, bahkan selalu saja berharap karena memang sangat
dibutuhkan.
Namun Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, Drs. H. Alwis, MSi melalui
Sekretaris Badril, S. Sos menyebutkan akan segera membayarkannya dalam
minggu depan.
" Insya Allah dalam minggu depan, dana non sertifikasi dan sertifikasi
para guru Kuansing akan dibayarkan. sehingga para guru di Kuansing
tidak perlu khawatir lagi,’’ paparnya ketika dihubungi wartawan
melalui handphone selulernya, Kamis (15/12).
Ketika ditanya apa penyebab keterlambatan pembayarannya, menurut
Badril, Keterlambatan pembayaran dana non sertifikasi tersebut,
disebabkan dana tersebut terlambat masuk ke kas daerah, karena ada
Memorandum of Understanding (Mou) antara Kemendiknas dan BRI .Sekarang
dana tersebut dibayarkan melalui BRI.
" Kita tidak ada kesengajaan untuk memperlambat pencairan dana non
sertifikasi para guru.Keterlambayan tersebut karena ada kesalahan atau
perubahan dari pusat. Buktinya, begitu dana masuk segera kita
cairkan," tuturnya.
Diketahui, dana non sertifikasi dibayar tiga bulan sekali atau per
triwulan. Masing-masing guru mendapat Rp 250 ribu per bulan atau Rp 3
juta setiap tahunnya.Namun untuk tahun 2011 ini pihaknya belum bisa
memastikan apa pembayaran yang akan dilakukan ini untuk tiga triwulan
atau satu triwulan
".Sekarang kita sedang menghitung. Kalau bisa tiga triwulan kita
bayarkan tiga triwulan, tapi kalau tidak satu triwulan saja,"
tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah guru di Kuansing mengeluhkan kejelasan nasib
pembayaran dana non sertifikasi mereka . Pemkab selama ini selalu
terlambat membayar dana tersebut sementara guru di kabupaten/kota lain
tak mengalami hal yang sama.
‘’Dana untuk triwulan pertama saja belum dibayar. Kami khawatir dana
non sertifikasi tidak dibayar lagi dan tidak jelas nasibnya,’’ kata
seorang guru yang enggan ditulis namanya. ( Rep)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar