Rabu, 08 Juni 2011

Dianak Tirikan, Suka Damai Membangun Secara Swadaya

Tak kunjung diperhatikan pemerintah, Desa Suka Damai Kecamatan Singingi Hilir mengambil sikap untuk membangun secara swadaya. Kerja keras terbukti, sejumlah fasilitas seperti tribun lapangan bola kaki Tunas Jaya tetap selesai, anehnya yang membangun swadaya masyarakat, tapi yang meresmikan pemerintah.

Taufiqqurahman Kepala Desa Suka Damai Kecamatan Singingi Hilir pada suatu kesempatan di desa mereka mengharapkan agar H Sukarmis dan Zulkifli memimpi Kuansing kedepan, bahkan mereka tidak akan banyak bicara melainkan akan membuktikan pada tanggal 7 April mendatang (pemilikada, red). Mengapa mereka berharap demikian?, ternyata mereka tetap terus berharap mendapatkan kue pembangunan.

Padahal desa mereka merupakan daerah yang tertua di daerah ekstran, ketuaan ini seakan menjadikan desa itu bertingkah seperti anak yang sulung, yang selalu mengalah kepada adik-adiknya, sehingga seakan terjadi seperti anak tiri yang dihidup dibumi Kuantan Singingi.

Jika pemilu tidak kurang dari 70 persen hasil bendera kuning (Golkar,red), bahkan bisa mencapai 90 persen. Untuk itu mereka pada pemilukada mendatang juga akan membuktikan kondisi yang sama dengan angka diatas.

Telah memenangkan berbagai pertarungan politik dengan real serta dianak tirikan, ternyata Desa Suka Damai lanjut Taufiq tidak putus arang, mereka terus membangun, diantaranya berhasil membangun tribun mini hasil bantuan berbagai pihak termasuk Kabag Umum Setda Jafrinaldi, juga masyarakat merencanakan membangun pagar keliling lapangan bola kaki, kembali diharapkan bantuan dari berbagai pihak, tidak tertutup kemungkinan dari Bupati Kuansing H Sukarmis.

Minimnya pembangunan diakui juga Camat Singingi Hilir Ramli, S.Sos, dari 12 desa yang ada di kecamatan itu, 6 desa berada di daerah ekstransmigrasi, dan dari 12 desa itu juga ada 4 desa yang belum ditempuh jalan aspal. Keempat desa itu, Desa Simpang Raya, Muara Bahan, Suka Damai dan Beringin Jaya.

Kecamatan Singingi Hilir yang memiliki penduduk lebih kurang 35 ribu lebih, pemilih 23.211 orang dan sebagian besarnya berada di daerah ekstran, 16 ribu sampai 17 ribu pemilih, dan di Desa Suka Damai sendiri penduduk 1.700 dan pemilihnya lebih kurang 1.555 orang.

Masyarakat di Kecamatan Singingi Hilir ini diharapkan Ramli tetap kompak dan bersatu padu mensukseskan kegiatan pesta demokrasi 7 April, mudah-mudahan jumlah pemilih 23.211 menggunakan hak suaranya

Begitu juga dengan warga Suka Damai seperti yang sampaikan kades serta tokoh masyarakat, warga Suka Damai tidak banyak bicara, untuk itu mereka sama-sama menunggu hasil dari Suka Damai

Disinggung soal desa yang tua, Bupati Kuansing H Sukarmis menegaskan tidak ada anak tiri dan anak kandung oleh pemerintah. Semua desa dibangun sesuai kemampuan keuangan daerah (APBD, red). Sedangkan kondisi APBD Kabupaten Kuantan Singingi dibandingkan dengan APBD daerah lain di Riau, Kuantan Singingi paling minim. Oleh sebab itu, kegiatan membangun dilaksanakan dengan mengangsur.

Sedangkan di kawasan ekstran, diakuinya sangat banyak partisipasi masyarakat dalam membangun, diantaranya pembangunan tribun mini, akibatnya Kuantan Singingi bisa bersaing dengan daerah lain. Bahkan jika dibandingkan dengan kawasan non ekstran, pembangunan di kawasan ekstran sangat maju, terutama dibidang ekonomi.

Akibat ekonomi yang baik, berimbas kepada baiknya kehidupan sosial masyarakat, tidak terdengar terjadi permasalahan sosial diantaranya tidak terdengar provokator yang mengompori masyarakat, melainkan hanya sekedar tindak kriminal seperti pencurian sepeda motor, pelakunya bukan masyarakat setempat, melainkan kemungkinan dilakukan oleh pendatang.

Terkait keinginan masyarakat agar dibangun jalan, Sukarmis berharap berbagai infrastruktur selesai dibangun, namun apa boleh buat, kemampuan keuangan daerah terbatas, sehingga pembangunan belum siap. Oleh sebab itu salah satu alasan dirinya maju kembali bersama Drs H Zulkifli, M.Si untuk menyiapkan pembangunan yang belum siap itu.

Untuk pengaspalan jalan, dari sejumlah desa yang ada di Kecamatan Singingi Hilir, tahun 2011 hanya tinggal 2 desa, Muara Bahan dan Desa Beringin Jaya, sedangkan untuk Desa Suka Damai sendiri mendapatkan pembangunan jalan, Desa Muara Bahan meksi tidak mendapatkan pembangunan jalan, ternayta desa itu mendapatkan penambahan lokal gedung SLTP, Beringin Jaya belum sama sekali, kedepan akan menjadi perhatian pemerintah.

Ada kekurangan, tentu ada kelebihan, Desa Suka Damai sendiri ternyata sudah masuk listrk PLN, dengan adanya listrik memberi dampak positif bagi masyarakat, sedangkan beberapa desa lain yang berada tidak di kawasan ekstran malah tidak mendapatkan listrik sama sekali.

Selain kelebihan sudah mendapatkan listrik, kawasan ekstran masyarakatnya juga giat bekerja. Salah satu giatnya masyarakat terbukti dengan selesainya dibangun tribun mini di Desa Suka Damai, murni swadaya pemuda. Setelah ini selesai, kembali direncanakan pemagaran lapangan bola kaki dari beton. Untuk pembangunan pagar ini, secara pribadi Sukarmis menyumbang 200 sak semen. (noprio sandi)

Bupati Kuansing H Sukarmis bersama tokoh masyarakat Singingi Drs H Zulkifli M,Si serta Plt Sekda Drs. Muharman, M.Pd, Camat Singingi Hilir Ramli, S.Sos, berbincang dengan Kepala Desa Suka Damai Taufiqqurahman saat berada di atas tribun mini desa itu. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar