TELUKKUANTAN-Petani karet di Kabupaten Kuantan Singingi saat ini cukup gembira, pasalnya sejak 2 pekan terakhir harga karet sudah mencapai Rp 12 ribu perkilogram. Kenaikan harga karet tersebut membuat semangat belasan ribu penderes karet semakin timbul.
Kondisi tersebut diungkapkan penderes karet asal Teluk Kuantan Anto ( 32) beberapa waktu lalu. Dikatakan Anto, dengan harga karet yang lumayan tinggi membuat masyarakat lega. Petani makin bersemangat dan bergairah. Tentu saja, kondisi ini sangat berpengaruh positif terhadap peningkatan perekonomian warga.
Anto juga berharap agar dinas terkait (Dinas Perkebunan, red) turut mengawasi kenaikan harga karet tersebut. Pasalnya keadaan ini sering berubah-rubah dan harga karet juga sering naik turun tanpa alasan yang jelas.
Tapi kalau pemerintah ikut mengawasi, biasanya pihak pabrik enggan manaik-turunkan harga karet. Sebab bukan sekali dua kali harga karet mengalami naik turun. Terkadang baru naik Rp 500 rupiah, sepekan kemudian harga kembali turun.
Pengawasan pemerintah itu agar jaminan harga tersebut dapat dipedomani masyarakat. Tak mustahil, pihak pabrik karet hanya menaikan harga sedikit saja, padahal harga sebenarnya sudah tinggi dan sudah lama. Tapi kalau pemerintah ikut campur, Anto yakin harga jauh akan lebih tinggi.
Tidak sekedar mengawasi, Anto juga sangat berharap pemerintah dapat mengecek langsung ke pihak pabrik. Sebab, informasi yang diterima dari berbagai sumber, di Kecamatan Kampar Kiri dan Air Tiris Kabupaten Kampar, harga karet sudah menembus Rp 13 ribu lebih.
Harga itu tak jauh berbeda dengan harga karet di Air Molek Inhu yang mencapai Rp 13.400,-. Semestinya tak jauh berbeda dengan harga karet di Kuantan Singingi. Namun karena peran pemerintah kurang "menggigit" maka pihak pabrik bisa memainkan harga. “Campur tangan pemerintah sangat kami nantikan,” pungkas pria beranak 2 tersebut.(man)
`Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi Hardi Yacup, SP bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan Hardison, SP, MP melakukan penanaman perdana kelapa sawit masyarakat beberapa waktu lalu. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar