Apa yang ada di benak masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, selama ini yang menjadi kapolres tidak ada hubungan keluarga dengan masyarakatnya, namun kali ini kapolres baru merupakan urang sumodo, dia bernama AKBP Ristiawan Bulkaini SH, menjadi kapolres terhitung sejak 28 Agustus 2010.
(28/8), di Mapolda Riau, terjadi serah terima jabatan Kapolres Kuansing dari kapolres lama AKBP Rudi Abdi Kasenda kepada kapolres Baru AKBP Ristiawan Bulkaini SH dan dilakukan acara pisah sambut di Gedung Abdoer Rauf pada awal bulan September lalu.
Selama 9 bulan 25 hari, kapolres lama AKBP Rudi Abdi Kasenda menjabat di Kuansing, tentu ada kesan dan pesan terutama dari jajaran kepolisian sendiri, karena mereka bergaul, melakukan operasi bersama sampai kepada menggelar berbagai kegiatan secara bersama.
Saat pisah sambut, Waka Polres Kompol Mudji Suprianto S.Ik yang juga saat itu baru bertugas sekitar 5 bulan di Kuansing sangat terkesan dengan rasa kebersamaan yang dimilik AKBP Rudi Abdi Kasenda, hal itu terasa saat dilakukan operasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Sungai Paku, saat itu cuaca panas, mereka berada disana bersama-sama, karena panas akhirnya mereka sama-sama nyebur ke dalam sungai untuk mengurangi rasa panas itu.
Kebersamaan itu juga dirasakan jajaran kepolisian sampai kepada anggota lainnya dalam mengangkat barang bukti kejahatan PETI itu berupa alat dompeng, 1 dompeng antara 200 sampai 300 kg, itu yang mereka gotong bersama, untuk satu dompeng diangkat oleh 13 orang.
Kebersamaan ini diluar dugaan Mudji, karena ketika dirinya mendapatkan telegram tugas ke Kuansing, pada awalnya dia berpikir akan bisa duduk-duduk santai saja di meja seperti beberapa orang waka polres lainnya di Riau, tapi ternyata ini tidak sama sekali, karena dirinya selalu disuruh ke lapangan oleh AKBP Rudi Abdi Kasenda.
Kesan lain yang dirasakan Mudji, AKBP Rudi Abdi Kasenda memiliki rasa kekeluargaan, bayangkan saja, baru bertugas di Kuansing, Mudji sudah mengetahui main domino gaya Aceh, ini sebagai bentuk kekeluargaan antara sesama pimpinan dan anggota kepolisian.
Setelah kesan, Mudji juga berpesan kepada AKB Rudi Abdi Kasenda agar jangan melupakan jajaran Polres Kuansing setelah berangkat ke Pekanbaru tempat tugas baru di Mapolda Riau, termasuk jika disapa, agar melihat dan jangan putus silaturahmi.
Kepada kapolres baru AKBP Ristiawan Bulkaini SH, Mudji mengucapkan selamat datang di Kabupaten Kuantan Singingi, sehingga di Kabupaten Kuantan Singingi diharapkannya tetap kondusif dan dapat lindungan Allah SWT.
Sementara, AKBP Rudi Abdi Kasenda setelah sertijab (28/8) lalu mengatakan dirinya telah bertugas di Kabupaten Kuantan Singingi selama 9 bulan 25 hari, dan telah diberikan kesempatan dirinya bersama istri untuk hadir ditengah masyarakat, Rudi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini, dan dia juga mohon doa restu bertugas di tempat baru.
Kemudian, kapolres baru AKBP Ristiawan Bulkaini SH ternyata merupakan urang sumodo Kuansing, sehingga wajar saat memberikan sambutan pada pisah sambut itu, dia menyuruh sang istri untuk maju kedepan sambil memperkenalkan diri.
Ristiawan sendiri berasal dari Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat, sedangkan sang istri berasal dari Limuno Teluk Kuantan, dan mereka menikah tahun 1993 saat itu Kabupaten Kuantan Singingi masih tergabung dengan Kabupaten Indragiri Hulu.
Mereka memiliki satu anak, dan saat ini masih duduk di kelas 2 salah satu SMP di Pekanbaru, dan tidak pindah ke Kuansing karena tanggung mendekati ujian.
Akpol 1992 dari Sumatera Barat, Ristiawan mendapatkan penempatan di Pacitan Jawa Timur, kemudian di Polres Ponorogo sebagai kasat lantas, Lamongan dan pernah menjadi Kapolsekta Surabaya Selatan, juga pernah Kapolsekta Rembangan Surabaya Utara, Polresta Surabaya Selatan.
Selain di pulau Jawa, Ristiawan ternyata juga bertugas di Sulawesi Tenggara tahun 2001, pernah di Palu dan pernah menjadi Waka Polres di Toli-Toli, kemudian melanjutkan Stipol tahun 2006 dan setelah tamat mendapatkan penempatan di kampung halaman.
Suatu hikmah yang tak terhingga menurut Ristiawan bertugas di kampung halaman, bisa berdekatan dengan orang tua, karena selama ini selalu berjauhan.
Ristiawan berharap kepada masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi bisa menerima kehadiran mereka dan memberikan dukungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi tetap bisa kondusif.
Jumlah aparat kepolisian yang terbatas salah satu alasan mengapa bantuan masyarakat menurutnya sangat diperlukan, dan dia juga mengucapkan selamat jalan kepada mantan Kapolres Kuansing AKBP Rudi Abdi Kasenda.
Bahkan Ristiawan mengharapkan kepada AKBP Rudi Abdi Kasenda agar main-main ke Kuansing, dan secara kebetulan ternyata Ristiawan telah tiga kali menggantikan jabatan Rudi mulai dari Kasat PJR pada suatu tempat sampai kepada menggantikan Rudi menjadi kapolres di Kuansing.
Secara bergurai, Ristiawan tidak mau dikatakan selalu mengejar jabatan Rudi, namun ternyata mantan dan kapolres ini telah kenal baik sejak di Akademi Kepolisian, bahkan Ristiawan menjadi yunior oleh Rudi, dan dikatakannya Rudi merupakan senior yang baik.
Kepada seluruh jajaran kepolisian di Kuansing, Ristiawan berharap agar bisa menjaga hubungan baik antara masyarakat dengan kepolisian agar jangan sampai terjadi konflik ditengah masyarakat dan tetap menjaga keamanan tetap kondusif di Kuansing.
Wakil Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini M.Si ditempat acara pisah sambut itu mengucapkan terima kasih kepada mantan kapolres AKBP Rudi Abdi Kasenda karena telah memberikan pelayanan kepada masyarakat Kuansing selama 9 bulan 25 hari.
Kerja keras dan pengabdian yang diberikan Rudi selama ini sangat dirasakan masyarakat, sehingga setelah bertugas di tempat baru, untuk kerja sama yang telah dilakukan selama ini tetap dijaga dimasa yang akan datang, diteruskan dan dilanjutkan.
Ketika di Mapolda Riau, Mursini berharap kepada Rudi agar telah menjalin komunikasi seperti halnya yang dilakukan mantan-mantan kapolres Kuansing lainnya sebelum Rudi, Zulkifli, Heri dan Heni.
Untuk kapolres Kuansing yang baru, Mursini mengatakan kalau Ristiawan telah mengetahui kondisi Kabupaten Kuantan Singingi termasuk kondisi adat istiadat, karena banyak adat istiadat Kuansing berasal dari Sumatera Barat.
Dan diharapkan juga bisa menjadi mitra Pemkab Kuansing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena dimasa yang akan datang tugas dari kepolisian masih sangat berat dan kompleks, selama ini sangat baik hubungan kemitraan itu dalam menjaga kamtibmas termasuk dalam memberantas penyakit masyarakat, dan diharapkan juga saling bergandeng tangan. (noprio sandi)
Istri Kapolres Kuasing yang baru merupakan orang Kaunsing, sehingga Kapolres Kuasing menjadi urang sumondo. (Noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar