BENAI-Saat ini sejumlah pengusaha kecil di Kuasing kesulitan mendapatkan bantuan permodalan. Karena berbagai bantuan permodalan yang digulirkan melalui dana pusat maupun daerah kurang diketahui masyarakat secara luas. Satu-satunya harapan mengharapkan bantuan perbankan, itupun prosedurnya sangat sulit bahkan sering ditolak.
Setidaknya demikian yang dialami Ikas, pemilik bengkel las Arga Benkel Las Desa Pulau Ingu Kecamatan Benai belum lama ini di kediamannya. “Sangat sulit mendapatkan bantuan modal,” keluh Ikas.
Padahal order barang yang akan dilas saat ini menurut Ikas sangat banyak, namun karena kekurangan modal, pesanan itu terpaksa harus ditunda dulu sampai mendapatkan permodalan untuk kelancaran usaha.
Jika mengharapkan uang muka dari orang yang memesan, hal tersebut menurut Ikas sangat sulit karena yang memesan biasanya hanya memberikan uang muka dengan nominal yang kecil, sehingga tidak mencukupi untuk membeli bahan besi yang akan dikerjakan.
Bantuan permodalan yang didengung-dengungkan pemerintah, baik pemerintah pusat sampai ke daerah menurut Ikas tidak diketahuinya sama sekali, sehingga saat ini dia seperti berlayar tidak memiliki kompas untuk mendapatkan permodalan.
Pernah diupayakan mencari permodalan dari berbagai perbankan, namun hasilnya menurut Ikas nihil sama sekali, bahkan bank malah serta merta menolak memberikan permodalan dengan alasan yang kurang diketahui.
Oleh sebab itu Ikas mengharapkan agar permodalan yang ada saat ini lebih memberikan prioritas kepada pengusaha kecil yang membutuhkan bukan kepada pengusaha yang telah memiliki modal banyak. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar