Senin, 26 Maret 2012

OPTIMIS, TARGET VENUE DAYUNG SELESAI 31 JULI

Data 15 Februari 2012
Pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 yang dipusatkan di
Provinsi Riau, dan Kabupaten Kuantan Singingi memperoleh jatah untuk
Pertandingan Sepakbola di Stadion Sport Centre Teluk Kuantan dan Venue
Dayung di Kobun Nopi Kuantan Mudik.

Maka sebagai tuan rumah dan pelaksanaan event hanya tinggal beberapa
bulan lagi, sementara pengerjaan Venue Dayung memang terus dikebut
baik siang maupun malam hari, agar selesai tepat waktu dan bahkan
telah mencapai lebih dari 65 %. Karena memiliki dampak dan mampu
meningkatkan pendapatan daerah dan mengangkat nama harum daerah di
pentas olahraga nasional.


Oleh karena itu, dalam rangka mendukung dan sekaligus sebagai tuan
rumah dalam penyelenggaraan PON XVIII di bulan september mendatang,
maka telah dilakukan persiapan –persiapan dan bahkan juga telah pula
dilakukan pembebasan lahan pelaksanaan pembangun Venue dayung dapat
berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan, bahkan pengerjaan yang
dulunya dilakukan oleh PT. Istaka ternyata telah diganti dengan PT.
Waskita Karya.

Ketika hal ini dikonfirmasi Harian Vokal kepada Sekda Kuansing, Drs.
H. Muharman, M.Pd merasa optimis sekali kalau Venue Dayung ini dapat
selesai tepat waktu dan akan dapat dipergunakan untuk kegiatan PON
XVIII.

“  Kita sangat optimis sekali kalau Venue Dayung ini dapat digunakan
untuk PON XVIII, karena masih ada beberapa bulan lagi pengerjaannya
yang saat ini terus di gesa yang menurut kontraktornya akan selesai
sekitar 31 juli 2012  ini,” paparnya.

Meskipun demikian, apa yang dikatakan kontraktornya apakah akan dapat
selesai atau tidak, sebenarnya sangat tergantung dari pengerjaan
kontraktor di lapangan,sedangkan Pemkab Kuansing hanya bisa memberikan
pengawasan agar jangan ada gangguan dalam bekerja, sebutnya.

“ Kalau untuk selesai atau tidaknya pekerjaan Venue Dayung, sebenarnya
sangat tergantung dari pengerjaan kontraktor di lapangan, sebab Pemkab
Kuansing hanya bisa memberikan pengawasan agar jangan ada gangguan
dalam bekerja,” tuturnya.

Sedangkan masalah kesiapan fasilitas lainnya, sebagai salah satu
pendukung, menurutnya, akan disiapkan sesuai dengan kebutuhan baik
masalah hotel, wisma maupun pusat souvenir. Bahkan Pemkab juga sudah
membayar pembebasan lahan lebih kurang seluas 10 hektar sebesar Rp.
850 juta beberapa waktu lalu,  tukasnya. ( RZ)***

1 komentar:

  1. Bahkan Pemkab juga sudah
    membayar pembebasan lahan lebih kurang seluas 10 hektar sebesar Rp.
    850 juta beberapa waktu lalu, tukasnya. ( RZ)***



    untuk kata - kata ini coba diteliti lagi, soalnya sampai sekarangpun tanggal 22 mei 2012 masih ada warga yang belum menerima duit ganti rugi lahan mereka, dan untuk sampai bulan mei 2012 ini tidak juga dibayarkan jangan pernah untuk menyalahkan warga kalau terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.

    trim's.

    BalasHapus