Rabu, 21 Maret 2012

Jeruk Petani Dijanjikan APBD Perubahan

Data 24 Januari 2012
Bibit jeruk luasan tanam 35 ha yang mati akibat banjir beberapa waktu lalu di Desa Pulau Kopuang Sentajo penggantiannya dijanjikan dalam APBD Perubahan mendatang. Dengan harapan, kawasan tersebut bisa kembali jaya menjadi setra jeruk Kuansing dimasa datang.

“Yang jeruk 35 ha di Pulau Kopuang Sentajo, sebenarya jeruk itu kalau umurnya  la diate (diatas, red) dua tahun ndak masalah, ini yang punya kita umurnya kurang dari setahun. Tapi sudah dijanjikan Pak Sekda kemaren akan dianggarkan di perubahan (APBD Perubahan, red),” penjelasan Kepala Dinas Tanaman Pangan Ir. Hardison, MP, Jum’at (19/1) di ruang kerjannya.

Namun demikian, pihaknya masih berharap jeruk yang terkena banjir di kawasan tersebut masih ada yang hidup, jadi jumlah luasan tanaman jeruk yang mati bisa berkurang dari angka 35 ha.

 Melihat luasan tanam jeruk di kawasan ini, Hardison mengungkapkan kawasan ini pernah menjadi sentra jeruk Kuansing tahun 90-an lalu mulai dari Seberang Taluk, Seberang Taluk Hilir, Pulau Kopuang sampai ke Talontam Benai. “Sempat jaya jeruk orang Seberang Taluk & Pulau Kopuang tu,” katanya.

Namun kejayaan itu katanya tidak diiringi perwatan jeruk sehingga jeruk-jeruk itu pernah diserang penyakit CVVPD, sampai sekarang sejumlah tanah bekas tanaman jeruk tersebut menjadi tanah kosong.

Kekosongan itu diusulkan ke pemerintah pusat tahun 2010, dapat anggaran untuk luasan 50 ha tanaman jeruk, setelah ditanamkan petani menghasilkan luasan kebun jeruk seluas 75 ha.

Dengan luasan tersebut Hardison memprediksikan Kuansing sebagai sentra jeruk dimasa mendatang kembali akan terwujud, karena dari 75 ha yang ditanam tersebut diakuinya cukup luas.

Cuma saja kejayaan itu seperti akan tertunda untuk Desa Seberang Taluk, karena sudah diusulkan, sampai akhir November 2011 masih tercatat  oleh pemerintah pusat, ketika final terakhir di APBN dana tersebut hilang, karena pemerintah pusat mendahulukan padi. “Jadi anggaran digeser, padahal kita sepakat tu, jadi yang Seberang Taluk tu, kita usulkan tahun 2013, akan kita masukkan ulang tu,” janji Hardison. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar