Data 27 Januari 2012
Masyarakat yang terlibat dalam aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) mengkalim kalau aktivitas tersebut banyak manfaatnya. Namun ditinjau dari segi dampak lingkungan, dalam waktu dekat menguntungkan sebagaian masyarakat, namun jangka panjang sangat merugikan masyarakat banyak dan merusak lingkungan.
Salah pelaku PETI inisial Ks melalui selulernya beberapa waktu lalu mengatakan kalau PETI yang ada sekarang memberikan manfaat kepada masyarakat tempatan, karena mereka mengais rezeki dari aktivitas itu, sementara yang dijadikan pekerja memang orang dari luar.
Ks mengaku siap berdialog dengan semua pihak tentang manfaat atau mudarat dari PETI tersebut, dan mereka siap diundang untuk beradu argument, meski ada beberapa kalangan termasuk media terus memburu aktivitas PETI tersebut.
Terkait hal itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Promosi dan Investasi (BLHPI) Kabupaten Kuantan Singingi Indra Suwandy, ST, MT dimintai tanggapannya Jum’at (27/1) di ruang kerjanya tidak sependapat seperti yang diungkapkan pelaku PETI tersebut.
Jangka pendek, aktivitas PETI memang memberikan manfaat, tapi hanya kepada segelintir orang saja, namun dalam jangka panjang, aktivitas PETI ini dinilainya sangat merugikan masyarakat banyak. “Jangka pendek memang menguntungkan, jangka panjang…akan merusak,” tegasnya.
Indra tidak menapik, jika pertambangan ini dikelola dengan baik dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, termasuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan, pertambangan ini akan memberikan manfaat. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar