Data 29 Januari 2012
Badan Lingkungan Hidup Promosi dan Investasi (BLHPI) Kabupaten Kuantan Singingi secara intensif terus melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian lingkungan. Termasuk pengawasan terhadap limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Rencana tersebut dikatakan Kepala BLHPI Indra Suwandy, ST, MT Jum’at (27/1) di ruang kerjanya. Pengawasan terhadap limbah ini juga telah dilakukan pada tahun 2011 lalu. “Pengawasan itu ada kita laksanakan setiap tahun, Cuma keterbatasan anggaran, keterbatasan personil,” keluhnya.
Pengawasan terhadap PKS sendiri menurut Indra dilaksanakan pihaknya tiga bulan sekali, dan kembali masalah keterbatasan menjadi kendala untuk kegiatan ini belum berjalan secara maksimal.
Makanya Indra berpendapat, dalam lingkungan kunci utama adalah kesadaran dari manusia itu sendiri, baik manusia di pabrik yang mengelola limbah, maupun masyarakat lainnya. “Jadi untuk menjaga lingkungan, pertama komitmen masyarakat, pemerintah .”Kalau kita berkomitmen semuanya itu, semuanya bisa kita laksanakan artinya sustainable development (pembangunan berkelanjutan) itu tetap bisa kita laksanakan,” klaimnya.
Sedangkan terkait keluhan masyarakat di tahun 2011 atau tahun-tahun sebelumnya menyangkut limbah PKS ini Indra mengakui memang ada gejolak dimasyarakat, gejolak ini menurutnya bisa-bisa saja terjadi, karena kadang kala akibat curah hujan yang tinggi, kolam limbah PKS melimpah.
“Ada beberapa keluhan masyarakat tentang limbah, ada, itu bisa-bisa aja terjadi, misalnya hujan lebat, kolamnya penuh, bisa saja,” katanya seperti memberi toleransi. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar