Minggu, 25 Maret 2012

UIR Tinjau Sumur Minyak di Pembatang

Data 14 Februari 2012
 Tim dari Jurusan Perminyakan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) mengunjungi sumur yang diduga positif mengandung minyak milik warga yang berada di Desa Pembatang Kecamatan Pangean, Senin (13/2) kemarin.

Tim dari UIR ini mengunjungi Desa Pembatang Pangean bermaksud ingin melihat secara dekat dan secara langsung, dan memastikan indikasi ada minyak di Dusun Tombang Desa Pembatang Pangean. Tim ini dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Teknik Perminyakan UIR, Muslim MT, Herawati, Dr Marsidah dan Novi Arita.

"Kita ingin meninjau secara langsung ke sumur warga yang ada indikasi minyak di Desa Pembatang Pangean itu, karena kita selama ini tahu, bahwa di desa tersebut ditemukan sumur minyak. Dan kami ingin memastikan kebenaran akan informasi itu kepada yang bersangkutan," ujar Muslim kepada Riau Pos, Selasa (14/2).

Diakui Muslim, secara kasat mata dari pengamatannya di sumur milik warga tersebut, temuan warga tersebut mirip dengan apa yang pernah ditemukan di Cepu.

"Sumur minyak yang ditemukan warga di sini sama dengan apa yang pernah ditemukan di Cepu. Karena ini merupakan sumur-sumur peninggalan Belanda yang memang sudah lama," katanya.

Untuk potensi yang ada di Desa Pembatang Pangean ini, Muslim mengatakan, pihaknya akan melakukan pengkajian secara geologi. "Dan kami akan melihat peta geologi Kuansing, apakah daerah tersebut berpotensi minyak atau tidak. Sebab kan di Kuansing kita tahu potensinya adalah Batu Bara," ujar Muslim.

Akan tetapi, untuk melakukan kajian geologi yang merupakan kajian awal, memang katanya, belum bisa dipastikan sejauh mana potensi minyak yang menyerupai jenis Solar tersebut di Desa Pembatang Pangean ini. Sebab menurutnya, untuk pengkajian awal saja diperlukan waktu mencapai 2 hingga 3 bulan.

Sedangkan untuk melakukan kajian detail, lanjut Ketua Jurusan Perminyakan UIR itu, disamping memerlukan waktu yang lama juga diperlukan biaya yang tidak sedikit.

"Akan tetapi, kami melalui pengabdian masyarakat ini akan mengupayakan untuk melakukan kajian awal," katanya.

Dengan potensi yang dimiliki Desa Pembatan Pangean ini, dirinya berharap kepada Pemda setempat supaya juga membantu masyarakat untuk menemukan kepastian seberapa potensi minyak yang ada.

Sementara itu, Kepala Desa Pembatang Pangean, Hardi Sasmita yang dikonfirmasi Riau Pos, kemarin, mengatakan, bahwasanya dirinya dan seluruh masyarakat berharap akan kepastian akan potensi minyak ini. Kemudian, menyangkut upaya Pemkab Kuansing, dirinya sudah menyampaikan. Bahkan, katanya, Pemkab Kuansing sudah mendatangkan tim dari Pemerintah Pusat, akan tetapi hingga sekarang belum juga ada kabar berita. "Mudah-mudahan ada kepastian," ingin Hardi. (jps)

1 komentar:


  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus