Selasa, 19 Juni 2012

Bansos Sapi Mulai Diterima Masyarakat

Data 19 April 2012

Bantuan Sosial (Bansos) ternak sapi dari Pemerintah Pusat mulai diterima masyarakat untuk tahap I, dari III tahap yang telah ditetapkan sesuai petunjuk teknisnya. Bansos ini dibeli sendiri oleh peternak, karena dana bantuan langsung ke kelompok peternak dengan pengawasan oleh Dinas Peternakan Kuansing.

Telah diterimanya kelompok peternak dibenarkan Kepala Dinas Peternakan Kuansing Masri AS, SP, M.Si didampingi Kabid Produksi M. Tarigan, Kamis (19/4) diruang kerjanya. “Laporannya memang belum masuk ke saya, namun memang benar, masyarakat telah menerima bansos ini,” kata Masri.

Bertahapnya pencairan dana Bansos ternak ini diterangkan Masri, untuk tahap I untuk 40 ekor, tahap II untuk 30 ekor, dan untuk tahap III sebanyak 30 ekor lagi, dan saat ini baru memasuki tahap I untuk Desa Pulau Baru Kopah Kecamatan Kuantan Tengah.

Bertahap ini katanya juga pihaknya tak ingin terjebak penggunaan uang dan jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk sesuai dengan petunjuk teknis dari propinsi, makanya baru diterima oleh kelompok di Desa Pulau Baru Kopah Kecamatan Kuantan Tengah, untuk 35 ekor. Bantuan dari pemerintah pusat ini katanya diterima Kuansing sebesar Rp 3,3 Milyar hanya untuk Bansos.

Untuk Bansos ini, dana langsung ditransfer ke rekening kelompok, dan kelompok peternak yang mengadakan ternak itu sesuai petunjuk teknis, dan dalam pelaksanaan tidak mengalami kendala dilapangan karena bantuan dari Kacab Peternakan memfasilitasi.

Dan termasuk pihaknya juga mengawasi agar ternak ini jangan dijual lagi oleh masyarakat, karena pernah kejadian tahun 2010 di Desa Pulau Kedundung Kecamatan Kuantan Tengah dengan alasan butuh biaya, dan telah diselesaikan ditingkat kelompok, dan telah ada pernyataan untuk pengembaliannya guna pengguliran kembali kepada masyarakat lain.

Sementara usulan bantuan lainnya bantuan kawasan khusus peternakan di Kecamatan Singingi, Singingi Hilir dan Logas Tanah Darat belum ada realisasi. Hanya saja ada angin segar bantuan permodalan dari pemerintah pusat untuk 4 kelompok di tiga kecamatan tadi, setelah hasil verifikasi terhadap 8 kelompok dan yang lolos hanya 4 kelompok, yang rencananya bantuan itu satu kelompok mendapatkan Rp 250 juta. “Belum ada jawaban, tapi kalau sudah diverifikasi biasanya kemunginan besar dapat.

Bantuan dari pemerintah pusat lainya ternyata didapatkan oelh Kuansing, berupa pembuatan DAM air untuk keperluan peternakan, dijadikan sumber air minum ternak di Gunung Toar Rp 30 juta untuk kelompok yang sudah ada.

Juga ada bantuan pembuatan sumur di Desa Sungai Soriak Kecamatan Pangean, sumur cincin ini juga dipergunakan untuk sumber air bagi ternak, airnya dianikkan, kemudian dimasukkan ke dalam bak, sekitar lokasi Hijau Makan Ternak (HMT).

Bantuan lain juga ada dalam bentuk integrasi ternak dan tanaman di Desa Teberau Panjang Kecamatan Gunung Toar, rencana ini belum diverifikasi, dan kedepan pola integrasi ternak tanaman ini akan lebih efektif karena keterbatasan pakan ternak akibat lahan telah banyak dipergunakan untuk perkebunan, baik sawit maupun karet. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar