Ditinjau dari pengembangan Tata
Ruang dan Kota,
terminal Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi sulit dikembangkan menjadi
terminal yang lebih baik. Pasalnya, sejumlah angkutan pedesaan sesuai konsepnya
kurang mendatangi terminal ini dikarenakan sejumlah pasar desa di Kuansing
telah berfungsi.
Sulitnya pengembangan terminal
Teluk Kuantan itu dikatakan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Kuantan Singingi Fahrudin, ST, lusa di Teluk Kuantan. Sulit untuk mengembangkan
terminal Teluk Kuantan itu,” keluhnya.
Kesulitan itu menurutnya
dikarenakan konsep awal terminal yang direncanakan untuk menampung sejumlah
mobil angkutan pedesaan dan perkotaan ternyata tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
Untuk angkutan pedesaan itu
sendiri, masyarakat dari berbagai desa dari beberapa kecamatan di Kuansing
biasanya berbelanja ke Teluk Kuantan, namun saat ini mereka berbelanja di pasar
desa mereka masing-masing.
Fahrudin mencontohkan, masyarakat
Desa Serosah dan Mudik Ulo Kecamatan Hulu Kuantan yang biasa berbelanja ke
Teluk Kuantan. Sekarang cukup berbelanja di desa mereka masing-masing karena
telah ada pasar.
Termasuk desa yang cukup dekat
dari Kota Teluk Kuantan, Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah, Desa Jake sudah memiliki
pasar, yang otomatis masyarakatnya lebih cendrung berbelanja ke pasar desa
mereka.
Berdasarkan pengamatan, Selasa
(17/4) Pasar Jake sangat ramai dikunjungi masyarakat disana, termasuk ramainya
pedagang yang datang berjualan, ramai tersebut mulai dari sore hingga malam
hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar