Selasa, 19 Juni 2012

Tri Wulan Pertama, PAD Terealisasi Rp 4,5 M

Data 20 April 2012

Tri Wulan I, hingga 31 Maret 2012, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuantan Singingi terealisasi Rp 4,5 M dari hasil kerjasama sejumlah satker. Menjelang akhir tahun, target keseluruhan Rp 26 M termasuk didalamnya deviden Rp 3,5 M akan tercapai, mengingat saat ini sejumlah perangkat telah dipersiapkan.

Capaian tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Kuansing Nafrial, SE, Jum’at (20/4) di ruang kerjanya untuk tiga bulan pertama, angka Rp 4,5 M cukup lumayan sebagai pergerakan percepatan pendapatan di awal tahun anggaran.

Angka Rp 4,5 M dari hasil capaian tersebut tidak dirinci secara jelas Nafrial, namun dari table yang diperlihatkannya, sumber PAD yang telah masuk ke kas daerah tersebut berasal dari sejumlah satker.

Untuk triwulan II, Nafrial memprediksikan, capaian PAD akan lebih melonjak tajam, karena saat ini, sejumlah satker sedang melakukan singkronisasi dalam koordinasi Peraturan Bupati, impelementasi dari Peraturan Daerah (perda) yang baru disahkan beberapa waktu itu.

Sejumlah draf Perbub katanya telah ada yang sampai ke Bagian Hukum Setda untuk meminta pertimbangan hukum lebih lanjut, dan diperkirakan dalam waktu dekat Perbub tersebut akan selesai, dan akan menjadi perangkat untuk mendapatkan PAD yang lebih besar.

Harapan besar diantaranya dari Retribusi Parkir, IMB serta sejumlah retribusi lainnya yang ditangani sejumlah satker sebagai leading sektornya, bahkan khusus untuk IMB, pihaknya bersama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang nantikan akan membuat kegiatan pembayaran IMB hasil pemutihan yang didahului oleh bupati, wakil bupat dan sekda, disusul dengan pejabat lainnya.

Sehingga untuk mencapai target PAD Rp 26 m hingga akhir tahun anggaran pihaknya mengusahakan bisa tercapai, dan sekaligus meminta dukungan kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk membayar pajak dan retribusi.

Besar harapan tersebut tambahnya juga dikarenakan berbagai perangkat (payung hukum) untuk melaksanakan pemungutan retribusi tersebut telah bisa dijalankan, berimbas kepada percepatan pendapatan daerah. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar