Tri Wulan I, hingga 31 Maret
2012, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuantan Singingi terealisasi Rp
4,5 M dari hasil kerjasama sejumlah satker. Menjelang akhir tahun, target
keseluruhan Rp 26 M termasuk didalamnya deviden Rp 3,5 M akan tercapai,
mengingat saat ini sejumlah perangkat telah dipersiapkan.
Capaian tersebut dikatakan Kepala
Dinas Pendapatan Kuansing Nafrial, SE, Jum’at (20/4) di ruang kerjanya untuk
tiga bulan pertama, angka Rp 4,5 M cukup lumayan sebagai pergerakan percepatan
pendapatan di awal tahun anggaran.
Angka Rp 4,5 M dari hasil capaian
tersebut tidak dirinci secara jelas Nafrial, namun dari table yang
diperlihatkannya, sumber PAD yang telah masuk ke kas daerah tersebut berasal
dari sejumlah satker.
Untuk triwulan II, Nafrial
memprediksikan, capaian PAD akan lebih melonjak tajam, karena saat ini,
sejumlah satker sedang melakukan singkronisasi dalam koordinasi Peraturan
Bupati, impelementasi dari Peraturan Daerah (perda) yang baru disahkan beberapa
waktu itu.
Sejumlah draf Perbub katanya
telah ada yang sampai ke Bagian Hukum Setda untuk meminta pertimbangan hukum
lebih lanjut, dan diperkirakan dalam waktu dekat Perbub tersebut akan selesai,
dan akan menjadi perangkat untuk mendapatkan PAD yang lebih besar.
Harapan besar diantaranya dari
Retribusi Parkir, IMB serta sejumlah retribusi lainnya yang ditangani sejumlah
satker sebagai leading sektornya, bahkan khusus untuk IMB, pihaknya bersama
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang nantikan akan membuat kegiatan pembayaran IMB
hasil pemutihan yang didahului oleh bupati, wakil bupat dan sekda, disusul
dengan pejabat lainnya.
Sehingga untuk mencapai target
PAD Rp 26 m hingga akhir tahun anggaran pihaknya mengusahakan bisa tercapai,
dan sekaligus meminta dukungan kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk
membayar pajak dan retribusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar