Bupati Kuantan Singingi H.
Sukarmis memiliki pandangan jauh kedepan terkait pembangunan inftrastruktur
khusus. Sehingga bangunan yang dibuat bisa bertahan hingga 50 tahun dan tidak
ketinggalan zaman.
Pandangan bupati jauh kedepan
tersebut dinilai Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kuansing Fahrudin, ST,
Senin (16/4) saat makan bersama sejumlah wartawan di Teluk Kuantan. “Bapak
bupati itu memiliki pandangan jauh kedepan,” kata Fahrudin.
Pandangan itu menyangkut
bangunan-bangunan khusus yang dibuat pemerintah, mulai dari tugu carano,
sekolah pintar dan sport centre, bangunan ini diperkirakan 50 tahun kedepan
belum akan ketinggalan dan masih layak dipergunakan.
Juga terkait pembangunan
jembatang gantung Polong Putuih menghubungkan Desa Sawah dengan Desa Beringin
Teluk Kuantan, sebenarnya bupati ingin adanya perkembangan kawasan untuk Desa
Seberang Taluk, guna menunjang Water Front City (WFC).
Termasuk pondasi jembatan ini
dibuat untuk perubahan jembatan suatu saat nanti dari jembatan gantung ke
jembatan rangka baja, sehingga pondasinya telah dipersiapkan sejak dari awal
untuk jembatan rangka baja. “Disaat nanti jembatan gantung tidak layak lagi,
maka dengan segera bisa diganti dengan jembatang rangka baja, karena pondasinya
telah dipersiapkan, dia (bupati, rd) beranjak dari pengalaman yang terjadi di
Rengat,” katanya.
Sekarang muncul lagi wacana dari
bupati untuk membangun pasar modern, hotel dan universitas. Untuk pasar modern,
suatu saat pasar modern ini diprediksi akan dibutuhkan Kuansing.
Begitu juga hotel yang lebih
representative dan universitas agar masyarakat Kuansing yang kurang mampu bisa
berkualih di Teluk Kuantan, sehingga dalam perkuliahan bisa membantu orang tua
bekerja.
Jika seorang anak Kuansing kuliah
ke luar, sangat membutuhkan biaya besar, uang yang harus dikirim orang tua
setiap bulannya tentu akan memberatkan bagi orang tua yang kurang mampu,
sehingga nantinya universitas ini berdiri, masyarakat Kuansing akan bisa
kuliah, tinggal mendatangkan tenaga pengajar saja dari Pulau Jawa. (noprio
sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar