Menyikapi wacana pembangunan
hotel di Kota Teluk Kuantan oleh Bupati Kuansing H. Sukarmis, Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang akan mereviuw (meninjau kembali, red) perencanaan hotel yang
telah ada oleh PT Yodya Karya.
Mereviuw perencanaan yang telah
ada tersebut menurut Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kuansing Fahrudin,
ST, Senin (16/4) di ruang kerjanya untuk menyesuaikan keinginan bupati dengan
target 50 kamar, termasuk memperhatikan kemungkinan untuk mempertahankan Wisma
Jalur dan Balai Diklat yang telah difungsikan.
Kalau menurut perencanaan awal,
sejumlah bangunan yang ada, mulai dari Polsek Kuantan Tengah, kantor Panwas,
KPAID, TK Pertiwi, Gedung Narosa, Rumah Dinas Kejaksaan, Rumah Dinas Camat, Pos
Kehutanan, bangunan eks telkom yang sudah jadi milik pribadi, RPD, termasuk
Wisma Jalur dan Balai Diklat.
Meninjau kembali itu menurut
Fahrudin tidak serta merta merubah secara total perencanaan yang sudah ada,
melainkan tetap mempertahankan sejumlah perencanaan, terutama menyangkut
pondasi bangunan, karena rencana awal untuk bangunan tiga lantai, maka pondasi
yang sekarang juga untuk tiga lantai, dan jika dibangun pada awalnya dua lantai
dan nantinya akan melanjutkan menjadi tiga lantai, tinggal menambah saja lagi,
karena pondasinya telah didesain untuk tiga lantai.
Termasuk meninjau kembali untuk
membuat konsep hotel bersamaan dengan bisnis centre, seperti kantor Surya Dumai
Group di Pekanbaru, dimana untuk hotel itu bisa dipergunakan sebagai pusat
perkantoran sejumlah perusahaan yang beroprasi di Kuansing, termasuk
menyediakan ruang meeting serta kebutuhan lainnya.
Dengan harapan, tamu perusahaan
juga bisa menginap di hotel dibuat tersebut yang akan menambah tingkat hunian
hotel serta melengkapi ATM, restoran serta bangunan lainnya sebagai pusat
bisnis.
Terkait bintang hotel yang akan
dibuat, Fahrudin belum mau mengatakan kategori bintang berapa hotel itu, karena
untuk mendapatkan tingkat hotel berbintang tersebut tergantung fasilitas hotel
yang dimiliki, juga harus tergabung dalam Pengusaha Hotel Republik Indonesia
(PHRI).(noprio sandi)
Teks fhoto
Maket hotel-Maket hotel terpajang di kantor Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang. Rencana pembangunan hotel ini mengalami review.
(f.Noprio).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar