Selasa, 19 Juni 2012

Bupati Kuansing Wacanakan Tiga Mega Proyek

Data 13 April 2012

Seperti memimpin periode sebelumnya berhasil membangun Sport Centre dan Sekolah Pintar, kepemimpinan untuk kedua kalinya, Bupati Kuansing H. Sukarmis kembali mewacanakan pembangunan tiga mega proyek, hotel, pasar modern dan kampur Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS). Wacara itu menunggu hasil studi kelayakan oleh Bappeda.

Wacana bupati tersebut dikatakan Kepala Bappeda Hardi Yacub, SP, M.Si, Jum’at (13/4) di ruang kernya. “Memang ada wacana Pak Bupati, pembangunan pasar modern, UNIKS dan hotel,” tanggap Hardi terkait rencana mega proyek saat memimpin Bupati Kuansing H. Sukarmis di periode kedua ini.

Namun demikian, dari semua wacana tersebut, pihaknya sebagai Bappeda menurut Hardi akan mempelajari terlebih dahulu dan melakukan studi kelayakan, kalau layak, akan dibuat desainnya tahun 2013 mendatang.

Studi kelayakan tersebut menurutnya sebagai implementasi mewujudkan wacana yang telah disampaikan Bupati Kuansing H. Sukarmis, terutama menyangkut kesesuaian dengan keinginan masyarakat, karena bisa saja nanti menurut masyarakat belum layak, akan dilaporkan kepada bupati.

Berdasarkan catatan, untuk perencanaan Pasar Modern pernah dibuat Bappeda Kuansing beberapa waktu lalu, namun lokasi yang dibuat waktu itu berdekatan dengan Pasar Rakyat, dan telah dilakukan ekspose oleh konsultan perencananya waktu itu.

Termasuk untuk hotel yang direncanakan disekitar pinggiran sungai Kuantan Kota Teluk Kuantan, juga telah dibuatkan perencanaannya termasuk ada maket maketnya dulu, dan beberapa tempat seperti Polsek Kuantan Tengah, Gedung Kesenian Narosa, Wisma Jalur, TK Pertiwi dan Radio Pemerintah Daerah (RPD) terkena oleh rencana pembangunan hotel ini.

Sedangkan untuk pembangunan kampus UNIKS, beberapa kalangan mengaku juga pernah melihat gambar perencanaan, namun secara detail belum ada keterangan lebih dalam.

Menyangkut adannya perencanaan yang telah dibuat oleh pihak Bappeda sebelumnya, Kepala Bappeda sekarang Hardi Yacub mengaku akan mengumpulkan kembali data perencanaan yang telah ada, jika memang ada perubahan diperkirakannya perubahan itu terkait lokasi  pembangunan. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar