Selasa, 19 Juni 2012

Unit Pengolahan Air Bersih (UPAB) Kuansing Akan Dibenahi

Data 11 April 2012

Unit Pengolahan Air Bersih (UPAB) Kabupaten Kuantan Singingi didelapan kecamatan akan dibenahi. Pembenahan itu untuk mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya penerapan system jemput bola tagihan kerumah pelanggan.

Rencana tersebut dikatakan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Kuantan Fahruddin, ST (Rabu (11/4) diruang kerjannya saat rapat dengan sejumlah petugas UPAB Cerenti, Teluk Kuantan, Benai, Pangean, Baserah, Logas Tanah Darat, Inuman dan Lubuk Jambi.

“Pembenahan PAM, karena selama ini kurang terbenahi, SDM, tenaga honor, pola pemungutan rekening, selama ini hanya menunggu dikantor, kini akan jemput bola, kita mendatangi orang, kita cek jaringan, sampai kerumah-rumah,” kata Fahrudin.

Jemput bola ke rumah-rumah menurut Fahrudin juga dalam upaya mengejar target PAD yang dibebankan kepada PAM Rp 750 juta, dengan mengupayakan memperharui pelayanan, perubahan itu dengan meningkatkannya.

Tenaga yang digunakan untuk pemungutan itu dari petugas pencatat meteran, karena tunggakan pada tahun 2011 mencapai Rp 153 juta, bahkan ada pelanggan yang sudah dua tahun tidak membayar air bersih.

Jika nanti pelayanan telah diperbaiki, pihaknya akan merangkak kepada menaikkan tariff, karena biaya operasional cukup tinggi, sedangkan tarif air bersih yang ada di Kuansing merupakan tariff yang terendah di Indonesia hanya Rp 1.200 /m3, di daerah lain telah dinaikkan ada yang Rp 2.400 /m3.

Kendala dilapangan untuk menaikkan tarif tersebut disebutnya dalam operasional, karena jaringan air bersih telah dimakan usia, memang banyak dikeluhkan kondisi jaringan ini termasuk diberbagai kecamatan.

Terkait keterbatasan jam hidupnya air bersih, kedepan pihaknya akank berusaha menggunakan tenaga gravitasi dengan memompakan air ketempat dataran tinggi sekitar Komplek Perkantoran Pemkab Kuansing dan akan turun kemasyarakat, berkemungkinan nanti bisa hidup 24 jam, termasuk diperkirakan bisa mengairi gedung tiga lantai. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar