Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan
Singingi berjanji akan mengumumkan secepatnya hasil tes bidan PTT yang telah
melakukan tes Sabtu (14/4) lalu. Menggesa pengumuman untuk menghindari adanya
permainan yang kurang baik atas kelulusan bidan PTT itu.
“Secepatnnya, tergantung hasil
pemeriksaan tes itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Djasmudin Djalal, M.Kes,
Senin (16/4) di ruang kerjannya tanpa memberi rincian tanggal pasti pengumuman
itu dan tidak membuat jadwal tertentu.
Sebanyak 245 orang bidan PTT
katanya telah mengikuti tes yang dilaksanakan Sabtu (14/4) itu yang akan
diterima sebanyak 20 orang saja, yang akan ditempatkan disejumlah Pusat
Kesehatan Desa (puskesdes) diberbagai desa di Kuansing.
Diakuinya, saat ini sebanyak 36
desa di Kuansing masih belum memiliki bidan desa yang berdomisili ditempat
tersebut, namun saat ini baru akan diisi oleh 20 bidan desa hasil tes bidan PTT
ini, dan untuk sementara diperbantukan bidan dari puskesmas terdekat.
Akibat sifatnya diperbantukan
bidan dari puskesmas untuk desa-desa tertentu, pelayanan kepada masyarakat agak
terganggu, karena resikonya, bidan itu tidak tinggal didesa itu, sehingga
sering terjadi komplain dari kepala desa dan masyarakat, saat ada masyarakat
melahirkan, bidan desa tidak berada ditempat.
Makanya, jika nanti 20 orang
bidan PTT ini ditempat diberbagai desa, pihaknya mewajibkan bidan itu tinggal
dipuskesdes masing-masing untuk menjadi tenaga bidan desa memberikan pelayanan
persalinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar