Wakil Ketua DPRD Kuansing
Sardiono saat menjadi pembicara diskusi politik menilai diskusi politik
menciptakan kehidupan berdemokrasi. Lebih-lebih dalam waktu dekat, masyarakat
akan dihadapkan pemilihan gubernur, legislative serta disusul nantinya
pemilihan presiden dan kepala daerah.
Pendapat Sardiono tersebut
diterangkan kembali Muliadi Harun, Kabid Politik Badan Kesatuan Bangsa Politik
dan Perlindungan Masyarakat di ruang kerjanya belum lama ini. “Perlunya kehidupan
berdemokrasi agar jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Sardiono menurut Mulyadi Harun
menjadi pembicara dalam diskusi politik di Aula SMK Negeri 2 Teluk Kuantan dan
mengajak pemilih pemula untuk selektif dalam menentukan pilihan dimasa yang
akan datang, dan mereka wajib tahu calon yang akan dipilih itu.
Diskusi menurut Mulyadi tergolong
cukup alot karena ada peserta yang menyatakan politik itu kejam bahkan juga
disebutkan tentang korban politik setelah proses demokrasi, namun Sardiono
tidak terpancing sedikitpun, melainkan menjawab dengan kapasitasnya sebagai
mewakili Ketua DPRD.
Tidak hanya Sardiono tambah
Mulyadi, dalam acara yang dihadiri 200 peserta tersebut juga menampilkan
pembicara Drs. Yasriadi, MM, Sekretaris Badan Kesbang Polinmas Kuansing yang
mengupas peran pemerintah membangun kehidupan berpolitik masyarakat termasuk
pemilih pemula.
Tidak hanya pemilih pemula yang
akan menjadi bidikan Badan Kesbang Polinmas Kuansing, lebih lanjut dikatakan Mulyadi,
untuk kegiatan lebih lanjut, pihaknya akan memberi pembekalan kepada pimpinan
partai politik dengan pembicara Dirjen Kesbang Pol Kemendagri. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar