Secara kasat mata, Kabupaten
Kuantan Singingi memiliki perbedaan secara signifikan dengan Kabupaten Rokan
Hilir terutama dalam artistic perkantoran dan kantor milik pemerintah lainnya.
Perbedaan itu sudah terlihat
ketika memasuki kota Bagansiapiapi, di areal kompleks perkantoran mereka telah
berdiri empat buah museum, Museum Sejarah, Museum Tionghoa, Museum Ikan dan
Museum Muslim, kalau masuk Kuansing disuguhi pemandangan Sport Centre, Kuansing
tidak memiliki satupun museum.
Rohil memiliki Taman Budaya,
Taman Budaya ini memanfaatkan bekas tempat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi
Riau yang ada di kabupaten itu, sementara Kuansing tidak ada, bekas astaka MTQ
di Kuansing dibongkar dan tak berguna lagi.
Dilihat dari tugu, Rohil
menyuguhkan tugu ikan, tugu elang serta beberapa tugu yang mencerminkan kondisi
kawasan tersebut, sementara itu di Kuansing menyuguhkan tugu carano dan tugu
pendidikan. “Untuk tugu elang itu menghabiskan dana Rp 800 juta lebih,” kata
Bupati Rohil Annas Maakmun disela-sela peresmian Balai Wartawan.
Perhatian Pemkab Rohil terhadap
tempat bermain anak cukup besar, disini ada patung harimau, buaya, udang,
elang, rusa, gajah, nelayan, bola bumi serta areal bermain anak-anak, sementara
Kuansing hanya mengandalkan taman jalur, disini bukan dicirikan untuk anak-anak
melainkan secara global.
Kemudian dari estetika
perkantoran, arsitektur perkantoran di Rokan Hilir bentuknya unik dan tak ada
satupun perkantoran yang mirip, melainkan mencirikan bidang tugas kantor
masing-masing, kalau kantor Arsip dan Perpustakaan ada gambar buku terbentang
dibagian atas, sementara kalau di Kuasing, perkantoran pemerintah daerah
bentuknya seragam, untuk kantor Perpustakaan dan Arsip malah tidak ada sama sekali.
Untuk Kota Bagansiapiapi,
pemerintah sepertinya membiarkan masyarakat berusaha wallet dengan gedung
bertingkat empat, kota
ini dihibur dengan bunyi burung wallet yang merdu setiap saat, sedangkan di
Kuansing, pemerintah berusaha untuk menghambat pengusaha wallet berusaha,
dengan berbagai larangan yang dikeluarkan.
Untuk jalan dalam kota, Kota Bagansiapiapi sepertinya lebih banyak jalan
jalur dua, menambah keindahan kota, sementara di
Kuansing, jalan jalur dua hanya ada dibeberapa ruas jalan saja dengan jarak
yang cukup jauh, tidak didalam kota.
(noprio sandi)
Teks fhoto
Museum ikan-Museum Ikan, salah satu bangunan museum
yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, sementara di Kuansing tidak memiliki museum.
(f.Noprio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar