Bupati Kuantan Singingi H.
Sukarmis menyatakan berpolitik bukan untuk menghina orang untuk bisa meraih apa
yang diinginakan. Melainkan berpolitik dalam wadah partai bisa dijadikan tempat
beramal.
Pernyataan tersebut dikatakan
Sukarmis Kamis (8/3) didepan kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) saat Musyawarah Cabang (muscab) III partai itu di Balai Adat Teluk
Kuantan.
Menghina dalam politik ini diakui
Sukarmis pernah menimpa dirinya ketika sebagai salah satu calon dalam pemilihan
umum kepala daerah beberapa waktu lalu, bahkan cacian dan hinaan itu tidak
sedikit, diserah dari arah atas dan dari bawah.
Namun karena dirinya didukung
oleh sejumlah partai politik yang tergolong kompak, maka hinaan itu disikapinya
dengan sabar, dan akhirnya dia menjadi pemenang dalam pemilihan kepala daerah
itu.
Bahkan saat itu Sukarmsi mengaku
senang dihina, terutama menyangkut dirinya yang tidak memiliki pendidikan
tinggi seperti S2, S3, namun yang penting baginya menjadi orang yang amanah
dalam mengemban tugas yang telah diberikan kepadanya. “Saya kalau dihina senang
sekali,” katanya.
Termasuk dalam pemilihan
legislative nantinya, kader PKB diharapkannya juga menghina dalam berkompetisi
mendapatkan peluang kursi yang ada, dia membayangkan, untuk Kuansing, ada
sekitar 700 orang calon legislative nantinya, sementara yang akan duduk hanya
35 orang saja.
Maka yang 35 orang itulah yang
dianggap Sukarmis akan mengemban amanah itu, dia merupakan orang yang mau dan
mampu, karena tuhan telah menentukan siapa yang akan jadi, termasuk bupati,
sehingga kedepan, masyarakat Kuansing diharapkannya untuk meninggalkan
kebiasaan buruk menghina tersebut. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar