Minggu, 10 Juni 2012

Berpolitik Bukan Menghina Orang

Data 8 Maret 2012


Bupati Kuantan Singingi H. Sukarmis menyatakan berpolitik bukan untuk menghina orang untuk bisa meraih apa yang diinginakan. Melainkan berpolitik dalam wadah partai bisa dijadikan tempat beramal.

Pernyataan tersebut dikatakan Sukarmis Kamis (8/3) didepan kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat Musyawarah Cabang (muscab) III partai itu di Balai Adat Teluk Kuantan.

Menghina dalam politik ini diakui Sukarmis pernah menimpa dirinya ketika sebagai salah satu calon dalam pemilihan umum kepala daerah beberapa waktu lalu, bahkan cacian dan hinaan itu tidak sedikit, diserah dari arah atas dan dari bawah.

Namun karena dirinya didukung oleh sejumlah partai politik yang tergolong kompak, maka hinaan itu disikapinya dengan sabar, dan akhirnya dia menjadi pemenang dalam pemilihan kepala daerah itu.

Bahkan saat itu Sukarmsi mengaku senang dihina, terutama menyangkut dirinya yang tidak memiliki pendidikan tinggi seperti S2, S3, namun yang penting baginya menjadi orang yang amanah dalam mengemban tugas yang telah diberikan kepadanya. “Saya kalau dihina senang sekali,” katanya.

Termasuk dalam pemilihan legislative nantinya, kader PKB diharapkannya juga menghina dalam berkompetisi mendapatkan peluang kursi yang ada, dia membayangkan, untuk Kuansing, ada sekitar 700 orang calon legislative nantinya, sementara yang akan duduk hanya 35 orang saja.

Maka yang 35 orang itulah yang dianggap Sukarmis akan mengemban amanah itu, dia merupakan orang yang mau dan mampu, karena tuhan telah menentukan siapa yang akan jadi, termasuk bupati, sehingga kedepan, masyarakat Kuansing diharapkannya untuk meninggalkan kebiasaan buruk menghina tersebut. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar