Sekitar pukul 21.41 WIB Senin
(12/3), ratusan jerigen terlihat berjajar di SPBU Koto Baru Kecamatan Singingi
Hilir. Jejeran jerigen ini menjadikan pemandangan yang fantastis, disela
rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada April mendatang.
Berdasarkan pantauan, petugas
SPBU terlihat sibuk mengisi jerigen ini, kebetulan saat itu mobil yang akan
mengisi premium agak sepi, sehingga mereka menjadi leluasa tanpa adanya
penindakan dari pihak yang berwenang.
Tidak jelas apakah
jerigen-jerigen itu merupakan jerigen yang telah mendapatkan rekomendasi dari
Dinas Koperasi Industri dan Perdangan Kabupaten Kuantan Singingi karena tidak
terlihat secara jelas tanda yang menjelaskannya.
Anehnya, pemilik jerigen bisa
dibuat tertib untuk tidak berada disamping jerigen mereka, melainkan pemilik
jerigen secara teratur berada di sekitar bangunan kantor SPBU sambil mengamati
jerigen masing-masing.
Sementara itu, untuk SPBU di
Sungai Jering Teluk Kuantan, aktivitas pengisian jerigen malah terlihat sepi,
bahkan keadaan agak sedikit aneh, SPBU ini yang biasanya pengisian jerigen
malam hari seperti pasar malam, malah terjadi sebaliknya.
Termasuk kesediaan BBM yang
biasanya langka pada saat siang dan usai magrib malam saat itu menjadi
tersedia, sepertinya telah ada aba-aba untuk berhati-hati dari pihak tertentu
terkait pengisian jerigen.
Dalam pada itu, SPBU di Kebun
Nenas tidak ada terlihat tanda-tanda kontradiksi seperti yang terjadi pada dua
SPBU Koto Baru dan SPBU Sungai Jering, SPBU di Kebun Nenas Jake terlihat
biasa-biasa saja. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar