Minggu, 10 Juni 2012

Ternak Lepas Resahkan Warga

Data 18 Maret 2012


Ternak yang lepas di dalam kota Teluk Kuantan mulai meresahkan warga. Akibatnya tindakan nyata dari pemerintah diharapkan cepat dilaksanakan untuk menangkap ternak itu. Bukan sekedar janji semata.

Sejumlah warga Kelurahan Sungai Jering mulai gusar, akibat ramainya ternak sapi dan kerbau yang berkeliaran tanpa didiikat oleh pemiliknya. Ternak lepas ini telah merusak tanaman kebun sayur masyarakat, memakan tunas kebun karet sampai memakan bunga pinggir jalan.

Ketika disebutkan pemerintah akan melaksanakan tindakan penangkapan, sejumlah warga Kelurahan Sungai Jering kurang merasa percaya kalau tindakan itu akan diambil oleh pemerintah, karena melihat dari beberapa kali rencana serta ancaman melalui pengeras suara, ternyata hanya isapan jempol belaka.

Oleh sebab itu, jika Pemkab Kuansing melalui Dinas Peternakan akan menangkap sejumlah ternak yang telah meresahkan tersebut, segera laksanakan tidak hanya sekedar janji-janji saja.

Dalam pada itu, selain merusak kebun sayur dan kebun karet warga, ternak lepas juga telah memakan tanaman hias warga yang berada dipinggir jalan. “Habis dimakan bunga kakak, gara-gara sapi orang yang lepas ini,” ungkap Sias, warga Sungai Jering.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan Kuansing Masri AS, SP, M.Si pernah berjanji akan melaksanakan kegiatan penangkapan sejumlah ternak lepas yang meresahkan masyarakat.

Namun secara pasti pelaksanaannya Masri tidak menjelaskan secara detail, namun yang dijelaskan, ternak yang tertangkap akan didenda pemiliknya untuk ternak besar Rp 100 ribu sehari, untuk ternak kecil Rp 50 ribu satu hari. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar