Minggu, 10 Juni 2012

DIKLAT JURNALISTIK CIKAL BAKAL BERDIRINYA MAJALAH KAMPUS

Data 9 Maret 2012

TELUK KUANTAN ( VOKAL) – Sekolah Tinggi Agama Islam Kabupaten Kuantan
Singingi ( STAI Kuansing) melaksanakan pelatihan jurnalistik bagi
mahasiswa STAI Kuansing.

Pelatihan ini merupakan kerjasama BEM LP2M (Badan Eksekutif Mahasiswa
– Lembaga pendidikan pengembangan Mahasiswa) STAI Kuansing, yang
diikuti sebanyak 40 orang peserta, yang menghadirkan narasumber dari
PWI Kuansing.

Menurut ketua pembantu ketua III (Puket) Drs. H. Sarpeli, M. Ag bahwa
pelatihan sangat penting artinya, karena selain dapat menambah wawasan
mahasiswa juga membantu mahasiswa dalam menyusun skripsi nantinya.

“ Coba bayangkan, kalau kita ingin membuat skripsi sudah barang tentu
membutuhkan beberapa buah buku dan olahan untuk menjadi sebuah tulisan
yang kemudian dijadikan sebuah karya tulisan,” paparnya.

Oleh karena itu, tulisan-tulisan itu sangat penting nantinya dan
bernilai guna bila mahasiswa mampu membuatnya, bahkan akan lebih
terasa bermanfaat dan lebih dikenang dikemudian hari bila melakukan
dakwah melalui tulisan, tambahnya.

Dirinya sangat bergembira dengan adanya pelatihan ini dan bahkan
direncanakan usai melakukan pelatihan ini maka akan melakukan
kunjungan atau study banding ke kampus UIN Suska pekanbaru, untuk
melihat bagai8mana pembuatan majalah kampus yang nantinya juga akan
dilakukan di STAI Kuansing.

“ Kita juga berharap pelatihan jurnalistik ini juga sebagai cikal
bakal pendirian majalah kampus, karena berbagai perguruan tinggi di
Riau juga sudah memiliki majalah kampus tersebut,” paparnya.

Sementara menurut Yusrah salah satu mahasiswa dan juga pengurus BEM
STAI mengakui ilmu yang didapat dalam pelatihan ini sangat besar
sekali, dan memang dirasakan sulitnya membuat sebuah tulisan yang enak
di baca orang lain.

Akan tetapi setelah belajar dan mengikuti pelatihan ini, rasanya ingin
cepat-cepat membuat tulisan sebagaimana yang diungkapkan narasumber
dari PWI Kuansing, Said Mustafa Husin.

Said Mustafa Husin menerangkan, untuk sebuah berita memang harus
sesuai dengan data dan fakta, dan untuk isi berita juga harus sesuai
dengan statetment nara sumber. Kemudian untuk tehnik pengumpulan data
harus memenuhi unsur 5 W plus 1 H, tukasnya. ( Rep)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar