Minggu, 10 Juni 2012

Disbun Kuansing Bina Petani Penangkar Benih

Data 27 Maret 2012


Salah satu program prioritas Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi dalam waktu dekat akan melakukan pembinaan terhadap petani penangkar benih. Penangkaran ini diperlukan agar petani tidak jauh membeli bibit karet, kelapa sawit dan kakao yang unggul dan bermutu.

Demikian dikatakatan Kepala Dinas Perkebunan Kuansing H. Wariman DW SP, Selasa (27/3) di ruang kerjanya. “Membina penangkar benih, baik itu sawit, karet, kakao, unggul ya, dan bermutu,” katanya.

Membina penangkar benih ini menurut Wariman berdasarkan kenyataan dilapangan, baik karet maupun kelapa sawit, umurnya hanya 20 sampai 25 tahun, setelah itu harus direplanting.

Makanya untuk mereplanting tersebut dibutuhkan bibit unggul, dan tidak tergantung dari luar daerah, dan nanti untuk cangkokannya diambil dari kebun entrase milik Pemkab Kuansing yang telah memiliki sertifikat mutu.

Ditanya kemampuan petani Kuansing, Wariman menyatakan petani Kuansing mampu untuk membuat penangkaran benih tersebut, karena sudah ada petani yang mencoba, di Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah, Seberang Taluk, Baserah dan Jake, berkat binaan dari Dinas Perkebunan.

Kebutuhan akan pembinaan terhadap penangkar benih ini menurut Wariman juga telah terjaring dari hasil musrenbang beberapa waktu lalu, dimana saat ini masyarakat sangat membutuhkan bibit unggul.

Disamping itu, Kuansing seharunya menurut Wariman perlu mendapatkan reward and funishman (penghargaan, red) dari pemerintah pusat, atas pengembangan perkebunan yang telah dilakukan, penghargaan itu dalam bentuk bantuan yang lebih besar ke Kuansing dari dana APBN. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar