Minggu, 10 Juni 2012

Rayakan Kemenangan PTUN Dengan Berandai

Data 11 Maret 2012


Berbagai cara dilakukan oleh sejumlah pegawai non job Kabupaten Kuantan Singingi dalam merayakan kemenangannya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru setelah berhasil mengalahkan Pemkab Kuansing. Salah satunya dengan “berandai”.

Berdasarkan pengamatan, sejumlah pegawai non job tersebut, Kamis (8/3) setelah konvoi beberapa mobil dari Pekanbaru disambut pegawai non job lainnya di Teluk Kuantan, iringan mobil mereka langsung melakukan konvoi keliling kota, bak berhasil dalam memenangkan perang besar.

Setelah itu, mereka makan bersama disalah satu rumah pegawai itu, ternyata mereka juga telah mempersiapkan semacam makan bersama yang didahului berbagai penjelasan serta tauziah.

Ir. H. Helfian Hamid, M.Si dalam kesempatan tersebut memberikan penjelasan tentang proses sidang di PTUN Pekanbaru, dikatakan, pada awalnya keputusan yang dibacakan hakim kurang terdengar, karena sound sistemnya kurang jelas.

Ternyata dalam persidangan itu ada hal-hal lucu yang juga diceritakan Helfian, diantaranya, kurang pengalamannya mereka dalam mendengarkan putusan di PTUN ini, ternyata di PTUN ketok palu dulu baru dibacakan putusannya, berbeda dengan pengadilan negeri lainnya.

Sedang sidang ternyata Pemkab Kuansing juga membawa rombongan yang cukup ramai, mulai dari pejabat eselon II, III & IV sebagai pendukung Pemkab Kuansing, dan pegawai non job Kuansing juga datang dengan beberapa orang pegawai.

Ternyata, ada dua bangku di PTUN itu yang patah, dan kedua bangku yang patah itu menimpa pegawai pendukung Pemkab Kuansing, dan nasib apes juga menimpa sejumlah pendukung Pemkab Kuansing lainnya, dimana beberapa kaca mobilnya dipecahkan orang lain yang kemungkinan adanya aksi pencurian.

Helfian menegaskan kalau saat ini pegawai non job mengalami kemenangan, dia meminta semua pihak untuk menahan diri dalam memberikan statemen, karena mereka berharap tidak ada lagi konflik setelah ini.

Kemudian yang memberikan tauziah dalam kesempatan tersebut Ustad Drs. H. Zulbahri, dalam tauziahnya, Zulbahri memberikan nasehat agar pegawai non job telah berhasil memenangkan peperangan untuk memperjuangkan kepentingan pribadi, namun masih ada perjuangan yang lebih besar kedepan untuk memperjuangkan Kabupaten Kuantan Singingi lebih luas untuk kepentingan bersama.

Setelah mendengarkan tauziah, mereka makan bersama, makan bersama itu terlihat khitmat, karena sebagian dari pegawai non job malam itu belum makan karena kegembiraan mereka.

Usai mendapat penjelasan, mendengarkan tauziah dan makan bersama, pegawai non job malam itu langsung menuju suatu lapangan di Kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan untuk berjoget randai bersama, ternyata kemenangan mereka telah disambut dengan randai, tradisi Kabupaten Kuantan Singingi, hingga larut malam. (noprio sandi)

Teks fhoto
Waka-Bupati Kuantan Singingi H. Sukarmis bersalaman dengan Waka Polres Kuansing Kompol Muhammadun. (f.Noprio)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar