Kabupaten Kuantan Singingi
membutuhkan investor untuk membangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) dan Agen Premium dan Minyak solar (APMS) di beberapa titik. Jika ada
investor yang berminat, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Kopindag, red)
Kuansing siap memberikan rekomendasi ke BPH Migas.
.
Kebutuhan tersebut dikatakan
Kepala Dinas Kopindag Kuansing Raja Aswar, S.Pd, MM, akhir pekan lalu diruang
kerjanya. “Kalau ada pengusaha yang mau, seperti yang dikatakan anggota DPRD
Kuansing Pak Muhlisin beberapa waktu lalu, dipersilahkan datang ke BPH Migas,
dan kami siap memberikan rekomendasi,” kata Raja Aswar.
Memang untuk kawasan
ekstransmigrasi seperti yang dinyatakan anggota DPRD Kuansing sangat
membutuhkan SPBU atau APMS, sehingga wakil rakyat itu mendesak agar di kawasan
mereka ada SPBU sehingga masyarakat mereka mudah mendapatkan BBM.
Kenyataan tersebut tidak ditapik
oleh Raja Aswar, karena beberapa kawasan di Kuansing memang saat ini
membutuhkan SPBU atau APMS yang baru untuk mempermudah masyarakat mendapatkan
BBM.
Kawasan lain di Kuansing yang
sangat membutuhkan SPBU atau APMS, di Kecamatan Hulu Kuantan, kecamatan ini
sangat jauh dari SPBU yang ada, SPBU yang terdekat dari kawasan ini hanya ada
di Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah.
Yang mendesak lain katanya untuk
kawasan Pucuk Rantau Kecamatan Kuantan Mudik, tepatnyat dibeberapa titik, Desa
Pantai Lubuk Ramo, Sungkai, Pangkalan. “Kalau untuk kawasan ini mungkin bisa
APMS,” katanya.
Sampai sejauh ini, Raja Aswar
mengakui belum ada investor atau pengusaha yang berminat untuk menanamkan
investasi dibeberapa kawasan dimaksud, padahal masyarakatnya sangat
membutuhkan.
Terkait SPBU yang ada di Cerenti
yang tidak berfungsi, Raja Aswar berpendapat, saat ini SPBU tersebut dalam
permasalahan hukum, jika permasalahan hukum selesai, diperkirakannya SPBU ini
bisa berfungsi kembali.
Dan terkait SPBU di Sako Pangean
yang belum juga selesai, lagi-lagi Raja Aswar menyatakan kalau untuk usaha SPBU
memerlukan dana yang banyak, sehingga memang benar-benar dibutuhkan pengusaha
yang memiliki modal besar.(noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar