Akibat pengurangan dana kesra
oleh Pemkab Kuansing kepada PNS dilingkungan pemerintah setempat, anggaran
sejumlah satuan kerja terutama yang banyak menangani berbagai proyek jadi
meningkat. Pengurangan ini terpaksa dilakukan akibat keterbatasan anggaran yang
dimiliki Kuansing.
Hal tersebut ditegaskan Bupati
Kuantan Singingi H Sukarmis, Rabu (22/2) lalu saat memberikan arahan pada
peresmian Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Logas
Tanah Darat (LTD) di Perhentian Luas.
Dalam penganggaran kesra
sebelumnya menurut Sukarmis, disedot APBD Kabupaten Kuantan Singingi sebesar Rp
128 M, ditambah pembengkakan anggaran untuk tenaga pramubakti yang telah
dirumahkan sebesar Rp 15 M, sehingga diperkirakan mencapai mencapai Rp 150 M
dipergunakan untuk kesra dan pramubakti.
Jika dana sebesar Rp 150 M itu
diibaratkan Sukarmis peruntukannya untuk pembangunan pengaspalan jalan yang
harga perkilometernya Rp 1,5 M, maka dalam setahun bisa dibangun pengaspalan
jalan sepanjang 100 KM.
Maka penghematan dana kesra dan
gaji tenaga pramubakti tersebut jika dipergunakan saja separuhnya untuk
infrastruktur, Sukarmis berpendapat akan lebih jelas pendanaan berbagai
infrastruktur melalui sejumlah satker.
Maka, sejumlah satker untuk tahun
2012 mengalami peningkatan pengalokasian anggaran dari tahun sebelumnya, diantaranya
dicontohkan Sukarmis untuk Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rp 62 M, Dinas
Binar Marga dan Sumber Daya Air Rp 120 M, lebih besar dari tahun sebelumnya,
serta untuk Dinas Pendidikan dari Rp 20 M menjadi Rp 42 M.(noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar