Siswa-siswa murid SD Negeri 003
Desa Pauh Angit Kecamatan Pangean pulang sekolah harus rela menenteng
sepatunya. Meneteng sepatu itu diperintahkan oleh guru agar local kelas mereka
tidak kotor oleh becek. Itu diperintahkan guru mereka.
Sejumlah murid yang pulang dari
SD Negeri 003 Desa Pauh Angit Kecamatan Pangean secara beriringan terlihat
menenteng sepatu. Hal itu menjadi pemandangan yang tidak lazim.
Sepatu yang biasanya dipakaikan
di kaki ternyata mereka pegang ditangan masing-masing. Mereka mengaku
diperintahkan guru untuk membuka sepatu agar local kelas tidak kotor oleh
becek.
Mereka mengaku sekolah mereka
becek saat itu. Berapa lama kondisi terjadi mereka tidak menjelaskan secara
rinci, yang pasti sejumlah siswa yang menenteng sepatu itu ternyata menenteng
sepatunya sampai ke rumah mereka masing-masing.
Berdasarkan informasi yang
berhasil dirangkum, Bupati Kuantan Singingi H. Sukarmis saat memberikan
sambutan di salah satu kecamatan saat pembukaan musrenbang tingkat kecamatan
itu mengaku telah meningkatkan anggaran di Dinas Pendidikan.
Namun kemana alokasi peningkatan
dana tersebut dia tidak merinci secara jelas, yang lantang dikatannya,
peningkatan anggaran di Dinas Pendidikan tersebut termasuk dinas/badan lain
setelah dilakukan pengurangan dana kesra pegawai serta telah diberhentikannya
tenaga pramubakti. (noprio sandi)
Teks foto
tenteng sepatu-Murid SD Negeri
003 Pauh Angit Kecamatan Pangean pulang sekolah terpaksa harus menenteng
sepatu. Hal itu diperintahkan guru agar local kelas mereka tidak kotor oleh
Lumpur yang ada di sekolah mereka. (f.Noprio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar