Minggu, 10 Juni 2012

Walet Imam Munandar Perlu Ditertibkan


Bupati Kuantan Singingi H. Sukarmis meminta Wakil Bupati Drs. H. Zulkifli, M.Si untuk menertibkan wallet yang ada di Jalan Imam Munandar. Penertiban itu terkait akan dijadikannya kawasan tersebut sebagai kawasan perbankan. Sedangkan untuk penertiban, Badan Lingkungan Hidup Promosi dan Investasi (BLHPI) minta komitmen bersama semua pihak terkait.

Penekanan kepada wakil bupati oleh bupati, disampaikannya ketika meresmikan pemakaian salah satu kantor di kawasan tersebut, karena saat ini dikawasan itu masih banyak ditemukan bangunan yang dijadikan tempat penangkaran wallet.

Terkait hal tersebut, Kepala BLHPI Indra Swandy, ST, MT Jum’at (24/2) di ruang kerjanya ketika dimintai tanggapan atas permintaan bupati tersebut, dia belum bisa memberikan jawaban yang kongkrit.

Penangkaran terhadap pengkaran yang tidak memiliki izin disamakan menurut Indra dengan penanganan illegal meaning Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), diperlukan komitmen bersama instansi terkait untuk melakukan tindakan itu.

Karena untuk penangkaran wallet, tempat penangkaran sendiri menurut Indra yang dipergunakan masyarakat adalah ruko, sementara untuk ruko terkait disana masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga perlu keterlibatan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR). Disamping BLHPI, juga diperlukan komitmen dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Namun demikian, pihak BLHPI menurut Indra Suwandy tidak akan tinggal diam, mereka akan melakukan inventarisir terhadap berapa jumlah ruko yang diindikasikan memiliki sarang wallet tersebut.

Inventarisir tersebut dilakukan lagi karena data awal yang telah didapat dari sejumlah pejabat sebelumnya tidak ditemukan lagi, sementara sebelumnya sudah dilakukan beberapa kali razia, namun belum membuahkan hasil. (noprio sandi)

Teks foto
Silat-Silat Pangean dijadikan tradisi untuk menyambut tamu penting di Kecamatan Pangean. (f.Noprio).


Imam Munandar-Jalan Imam Munandar rukonya dipenuhi oleh wallet, sementara Bupati Kuansing H. Sukarmis ingin menjadikan kawasan tersebut kawasan perbankan. (f.Noprio)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar