Minggu, 10 Juni 2012

Kuansing Hadiri Musrenbangnas Sosial Regional Sumatera

Data 5 Maret 2012


Kabupaten Kuantan Singingi mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Kesejahteraan Sosial Regional Sumatera di Padang. Untuk pertama kalinya Kuansing mengusulkan pembangunan 100 Rumah Keluarga Sangat Miskin (RKSM).

Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi Tarmis, S.Pd, MH akhir pekan lalu, usai mengikuti musrenbangnas tersebut yang digelar di Padang Sumatera Barat.

Oleh sebab itu, Tarmis mengaku tidak berada di Kuansing saat terjadinya banjir banding di Desa Mudik Ulo dan Desa Tanjung Medang Kecamatan Hulu Kuantan, karena pada saat yang bersamaan dia mengakui diperintahkan Bupati Kuantan Singingi H. Sukarmis untuk menghadiri musrenbangnas bidang kesejahteraan sosial tersebut di Padang.

Dalam musrenbangnas tersebut, Kabupaten Kuantan Singingi menurut Tarmis untuk pertama kalinya mengusulkan pembangunan Rumah Keluarga Sangat Miskin untuk 100 Kepala Keluarga di Kuansing, dimana lokasinya, tidak ada perincian.

Dengan harapan, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat nantinya, masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi yang membutuhkan bantuan bisa disalurkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Kabupaten Kuantan Singingi sendiri selama ini menurut Tarmis telah membangun Rumah Layak Huni untuk masyarakat di beberapa desa menggunakan dana APBD Kuansing, dan program ini cukup berhasil, meski ada beberapa desa yang kegiatan ini diselewengkan oknum kades dan OMS dan telah ditangani pihak penegak hukum.

Cuma saja, untuk bantuan Rumah Keluarga Sangat Miskin bantuan yang diusulkan ke pemerintah pusat itu budget anggaran yang ditetapkan sangat kecil, untuk satu rumah ditetapkan sekitar Rp 10 juta.

Jika dibandingkan dengan penganggaran yang dilakukan Pemkab Kuansing, anggaran ini sangat jauh timpangnya, Kuansing menganggarkan lebih besar, sehingga diprediksinya jika usulan ini jebol nanti pola penyalurannya akan dikaji lebih jauh.

Pengkajian itu menurut Tarmis apakah nanti dana tersebut dibelikan kepada Bahan Baku Rumah (BBR) saja seperti yang telah dilakukan oleh pihak Provinsi Riau, atau pola lain yang lebih tepat, itu masih dalam tahap rumusan. (noprio sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar