Daya beli masyarakat Kabupaten
Kuantan Singingi akhir-akhir ini trend menurun. Penurunan itu menyebabkan
pedagang keliling mengeluh, untuk modal berdagang selanjutnya harus meminjam
kepada yang lain.
Keluhan itu diantaranya datang
dari Nurmastri, pedagang keliling yang biasa berjualan makan ke berbagai pasar
di Kuansing, Benai, Muara Lembu dan beberapa tempat yang biasanya strategis.
Nurmastri mengaku akhir-akhir ini
daya beli masyarakat diberbagai pasar jauh menurun, dia hanya bisa memprediksi,
penurunan tersebut diantaranya semenjak terjadinya pengurangan dana kesra bagi
Pegawai Negeri Sipil. “Biasanya pegawai itu kalau pulang kantor, beli makanan
saya, setelah itu kadang kala bungkus sampai lima bungkus, kali ini tidak lagi demikian,”
keluh Nurmastri.
Akibat kurangnya daya beli
masyarakat di berbagai pasar tersebut, Nurmastri mengaku kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan modal untuk berdagang pada hari
pasar selanjutnya. “Ya untung saja ada yang berbaik hati untuk meminjamkan
modal apabila setiap saya mau berjualan, kemudian setelah itu diganti,”
terangya.
Kesulitan mendapatkan modal untuk
berdagang selanjutnya dirasakan Nurmastri sudah agak lama, sementara sebelum
adanya pemotongan dana kesra pegawai, biasanya dia berdagang mendapatkan untung
yang agak lumayan.
Dalam pada itu, pedagang di Pasar
Muara Lembu Kecamatan Singingi Fitri mengaku jual beli ditempat mereka stagnan.
“Biaso-biasonyo, kini awak la di counter Hp,” kata Fitri menjelaskan. (noprio
sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar