Masyarakat Kabupaten Kuantan
Singingi bersyukur atas batalnya kenaikan BBM. Termasuk kalangan partai
politik, bahkan PDI Perjuangan kembali akan memasang spanduk ucapan terima
kasih kepada masyarakat atas dukungannya menolak kenaikan BBM.
Ketua Badan Pemberdayaan Adat
Kenegerian Teluk Kuantan (BPAK) Drs. H. Chaidir Arifin dimintai komentarnya
terkait batalnya kenaikan BBM lusa mengucapkan rasa syukur.
Kondisi riil ekonomi masyarakat
saat ini menurut Chaidir tidak siap menanggung berbagai efek kenaikan BBM yang
berdampak kepada kesejahteraan dan ketentraman.
“Alhamd. Kita sangat bersyukur
harga BBM tdk jadi naik. Karena kondisi riil eko, (ekonomi, red) masy sangat
tdk siap menanggung berbagai efek dari naiknya harga BBM yang akan berdampak pd
kesejahteraan dan ketentraman,” ungkap Chaidir melalui pesan singkatnya.
Dengan batalnya kenaikan BBM itu
salah satu upaya yang harus dilakukan menurut Chaidir dengan efisiensi belanja
pemerintah dan pemerintah daerah serta menutup kebocoran keuangan negara lebih
serius.
“Mungkin efisiensi belanja
pemerintah dan Pemda, serta menutup kebocoran keuangan negara, agar lebih
diseriuskan,” tambahnya lagi.
Unsure partai politik PDI
Perjuangan yang getol menolak kenaikan BBM ini tetap komit, bahkan DPC partai
itu diperintahkan untuk memasang spanduk lagi ucapan terima kasih kepada
masyarakat yang telah mendukung penolakan kenaikan harga BBM.
“PDIP tetap komit menolak
kenaikan harga BBM. Dalam Rakorbid Hukum dan HAM di Pku (Pekanbaru, red) tgl 31
Maret dgn pembicara dari DPP Trimedya Panjaitan
meminta kepada DPC2 utk memasang spanduk ucapan tks kpd masy yang telah
mendukung penolakan kenaikan harga BBM,” pesan singkat Wakil Ketua DPC PDI
Perjuangan Kuansing Sujadi, SH. (noprio sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar