Sebanyak 17 orang pimpinan parpol
Kuansing bertolak pulang dari Jemrana Bali
menuju Kuansing. Kepulangan itu tentu membawa berbagai kesan. Mereka sempat
berdialog dengan dPRD Jembrana dan melihat dari dekat kehidupan masyarakat
masyarakat yang harmonis, kondusif, meski memiliki simpatisan-simpatisan parpol
besar, hidup secara damai dan berdampingan.
Sekitar pukul 16.54 WIB Jum’at
(24/2) salah seorang yang ikut dengan rombongan menyatakan dalam SMSnya sedang
berada di perjalanan. “Sdg di jln”, pesan singkatnya tanpa menjelaskan dalam
perjalan mana, namun mereka menuju pulang.
Sebelumnya, 17 pimpinan Parpol
se-Kuansing sempat menggelar dialog dengan DPRD Jembrana Provinsi Bali
yang langsung dihadiri oleh Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa, SH dan
anggota DPRD Jembrana, Sekwan DPRD Jembrana, Drs I Made Wisarjita, M.Si di
Jalan Hayam Wuruk.
Sementara dari Kuansing Kepala
Badan Kesbangpolinmas, Drs Zaidul Apandi, Sekretaris Yasriadi, MM dan Kabid Politik
Drs Mulyadi Harun, Kabid Kesbang Drs Syahrul dan 17 pimpinan Parpol .
Pada prinsipnya semua kabupaten
memiliki kelemahan dan kekurangan, namun diakuinya Jembrana memang sering
menjadi tempat Kunker kabupaten/kota se-Indonesia karena dianggap dengan dana
APBD yang kecil dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan penyediaan
insfrastruktur publik yang dianggap baik.
Sementara Kepala Badan Kesbangpolinmas Kuansing, Drs. Zaidul Afandi sebelumnya
mengucapkan terimakasih atas kesediaan DPRD Jembrana dalam menerima
Kunker ini, karena dapat menjadi sarana bagi pimpinan Parpol untuk
belajar mengelola agenda politik dan juga agenda pembangunan daerah.
Kemudian dari pada itu, ketika
masih di Kuansing, Kabid Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Drs. Mulyadi Harun kepada pers menyatakan kunungna ke Jembarana untuk partai
yang memiliki kursi di DPRD Kuansing. "Kita bersama pimpinan partai
politik yang mempunyai kursi di DPRD Kunsing mengunjungi DPRD Kabupaten
Jembrana," ungkap Mulyadi Harun
Menurutnya, kunjungan kerja itu dilangsungkan 20 s/d 24 Februari
2012. Kunjungan yang diikuti oleh 17 orang pimpinan politik di
Kuansing dimaksudkan untuk melihat dari dekat bagaimana situasi kehidupan
masyarakat di Kabupaten Jembrana yang tergolong harmonis, kondusif, padahal
Jembrana memiliki simpatisan-simpatisan parpol besar, bisa hidup
secara damai dan berdampingan.
"Jadi agenda dari kunker pimpinan parpol ini bersama Kesbangpolinmas
Kuansing ini mempelajari bagaimana agar Kuansing dapat mencontoh kehidupan
masyarakat Jembrana agar kedepan, momen-momen politik seperti pemilihan
legislatif maupun kepala daerah dapat dijalankan secara aman, tertib tanpa
ada menimbulkan konflik ditengah masyarakat," ujar Mulyadi yang juga
seorang seniman itu.
Ditambahkan Mulyadi, kunjungan
kerja pimpinan parpol ini bisa memberikan
sedikit pencerahan dan wawasan bagi pimpinan partai ditingkat kabupaten
tentang bagaimana mengelola partai secara internal maupun bagaimana agar
partai mampu memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat.
"Hal ini kedepan yang diharapkan oleh pemerintah selaku pembina partai
politik di daerah, agar setiap agenda politik yang berlangsung di daerah
ini bisa memberikan pencerahan bagi masyrakat," harapnya.
sedikit pencerahan dan wawasan bagi pimpinan partai ditingkat kabupaten
tentang bagaimana mengelola partai secara internal maupun bagaimana agar
partai mampu memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat.
"Hal ini kedepan yang diharapkan oleh pemerintah selaku pembina partai
politik di daerah, agar setiap agenda politik yang berlangsung di daerah
ini bisa memberikan pencerahan bagi masyrakat," harapnya.
Selain itu ujarnya, kegiatan tersebut sudah juga pernah dilakukan pada
beberapa tahun yang lalu. Saat itu Kuner pimpinan Parol dilakukan di
Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur. (noprio sandi/rls)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar